Sinopsis Film Animasi Up II "Carl's Date" Episode I

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut sinopsis film animasi Up II yang berjudul "Carl's Date" produksi Pixar Animation Studios yang dirilis pada tahun 2021.

Awal film memperlihatkan Fredricksen bersama anjing yang dapat berbicara dengan bantuan alat yang bernama Dug sedang menjual balon. 

Uang hasil penjualan itu akan mereka gunakan untuk mencari hunian baru yang mana pada akhirnya mereka menemukan sebuah rumah yang persis dengan rumah pertama Fredricksen yang mendarat di air terjun setelah terbang bersama ribuan balon.

Pada suatu pagi, Dug membangunkan Fredricksen di lantai dua.

Mereka kemudian turun bersama untuk sarapan. 

Setelah sarapan tuan Fredricksen kemudian membawa peralatannya untuk membuat rumah burung di halaman belakang dan meminta Dug untuk tidak ikut dengannya.

Tapi saat sudah berada dihalaman belakang ternyata Dug sudah tiba di sana untuk membantu tuan Fredricksen.

Akhirnya rumah burung pun jadi, tuan Fredricksen kemudian pergi untuk beristirahat. 

Tapi sebelum istirahat, tuan Fredricksen meminta Dug untuk menjaga rumah burung tadi.

Saat tuan Fredricksen tertidur dan melihat tuannya berkeringat karena matahari, Dug pun menutupinya dengan meggunakan bak mandinya.

Saat menjaga rumah burung, Dug melihat ada seekor burung yang hinggap di rumah burung yang dibuat oleh Fredricksen.

Tapi Dug malah mengusirnya saat burung itu pergi tak sadar kalau rumah kecil itu dibuat memang untuk burung.

Dug kemudian berusaha mencoba memanggil burung itu kembali namun saat dia mencoba tiba-tiba saja dia melihat seekor tupai yang baru saja mencuri makanan burung.

Dug pun memperingatkan Si Tupai agar tidak mencuri makanan burung lagi, namun Si Tupai akhirnya berhasil masuk rumah burung itu dengan mengendap-endap di belakang Dug.

Saat Dug mendengar ada sesuatu yang bergerak di rumah burung ia kemudian mengintip, benar saja disana sudah ada tupai dengan mulut penuh dengan makanan burung.

Dug pun berusaha mengejar tupai itu namun tupai itu sangat lincah yang membuat Dug tidak bisa mengejarnya tupai itu kemudian naik ke atas pohon dan masuk kerongga pohon yang ternyata disitulah dia meletakkan kacang-kacangnya lalu tupai itu kembali ke rumah burung zat berlari kearahnya dan malah menabrak rumah burung yang akhirnya menyebabkan semua makanan burung berhamburan.

Karena hal itu Dug menjadi sangat kesal dan terus mengejar Si tupai yang malah membuat seluruh halaman rumah tuan Fredricksen berantakan.

Dug pun berinisiatif mengambil makanan burung baru sebagai pengganti makanan lama, namun Si Tupai kembali berulah dengan masuk ke dalam bungkusan yang membuat makanan burung berhamburan.

Dug yang sangat kesal kemudian mengejar Si Tupai hingga tak sadar dia sudah ada di atas pohon karena beban tubuh Dug yang sangat berat ranting pohon yang ditunggangi itu kemudian patah.

Dug pun jatuh bersama dengan semua persediaan makanan Si Tupai.

Tupai yang putus asa langsung meletakkan kepalanya kedalam mulut Dug.

Karena merasa kasihan, Dug langsung memberinya makan.

Setelah makan Si Tupai berulah lagi, bukannya berterima kasih kepada justru dia malah melemparkan botol bekas selai kacang.

Tuan Fredricksen terbangun karena keributan langsung menanyakan apa yang telah terjadi.

Dengan kepolosannya, Dug pun menceritakan apa yang terjadi.

Mendengar cerita itu Fredricksen sempat marah namun kemudian dia memaafkan Dug karena dirinya sangat sayang kepadanya.

(Bersambung)