Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Dunia : Sosok Putri , Orang Indonesia yang jadi Pembicaraan Netizen Korsel

Inilah dia sosok Putri yang jadi perbincangan netizen Korsel . Ia punya jasa yang tak biasa . Namun terancam deportasi

Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
Pixabay
Kisah Putri yang jadi pembicaraan netizen Korsel 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok Putri peempuan Indonesia yang jadi pembicaraan di Korea Selatan .

Siapa yang menyangka , ia pertaruhkan hidupnya dengan membantu pihak keamanan Korsel membongkar aksi terorisme .


Putri yang dinilai berjasa itu pada akhirnya kini justru terancam dideportasi . Padahal ia sangat beharap tetap tinggal di Korsel mengingat ia masih punya anak kecil yang harus menyesuaikan .

Putri kemudian jadi pembicaraan netizen di Korsel

Ya , dalam laporan , sejak pekan lalu, jagat maya Korea Selatan riuh dengan komentar-komentar dukungan warganet kepada seorang tenaga kerja perempuan asal Indonesia.

Berikut ini beberapa komentar yang dilontarkan:

"Ya Tuhan, INI tidak bisa dipercaya … Kita harus melindungi orang-orang ini."

"Saya menentang deportasi paksa. Untuk apa ada hukum? Hukum ada untuk semua orang. Bahkan jika Anda orang asing ilegal, Anda tidak boleh diperlakukan seperti ini, oleh orang yang berterima kasih karena telah mencegah banyak kerusakan."

"Apa yang kau lakukan pada seseorang yang menyelamatkan ribuan korban… Jika Anda memperlakukan seseorang seperti ini, siapa yang akan melaporkan terorisme ke negara kita sebelumnya? Kami akan segera memperpanjang masa tinggal Anda. Berikan mereka kewarganegaraan jika memungkinkan."

"Orang-orang ini harus dinaturalisasi. Berapa banyak orang yang selamat karena dia? Siapa yang akan mempertaruhkan hidup mereka untuk melaporkan teroris itu jika mereka diusir? Jika ia pulang, mungkin ada yang akan membalas dendam."

Kisah Putri, bukan nama sebenarnya, menjadi viral di jejaring sosial media dan dilaporkan oleh media Korea Selatan MBC News.

Pada 2018, saat ketegangan meningkat di Korea akibat ancaman teroris dari ISIS, polisi menangkap seorang pekerja laki-laki asal Indonesia berusia 31 tahun di sebuah pabrik di Gwangju.

Pria yang diketahui pengikut ISIS tersebut ditemukan dengan bahan-bahan peledak, serta selongsong berisi bom, berikut cara pembuatan senjata api yang bisa digunakan untuk terorisme.

Pihak kepolisian langsung mendeportasi pria tersebut.

Tak banyak yang tahu jika di balik penangkapan tersebut, ada peran penting Putri, seorang pekerja asal Indonesia, yang melaporkan pria tersebut ke polisi dan layanan intelijen nasional di Korea Selatan (NIS).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved