Berita Riau
Waspada, Virus Rabies Mulai Menyebar di Riau, Sudah Ditemukan 12 Kasus
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mencatat, terhitung sejak Januari hingga akhir Mei 2023 terdapat 12 kasus positif rabies
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat Riau khusunya yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing diminta agar berhati-hati.
Pasalnya saat ini di Riau sedang merebak penyakit rabies yang terjadi pada hewan terutama pada anjing.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mencatat, terhitung sejak Januari hingga akhir Mei 2023 terdapat 12 kasus positif rabies pada hewan di Provinsi Riau.
"Sejak Januari sampai akhir Mei 2023, kita mencatat ada 12 kasus positif Rabies pada hewan di Riau," kata Kepala PKH Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Faralinda Sari, Selasa (20/6/2023).
Kasus rabies tersebut ditemukan dari laporan masyarakat dan dinas peternakan di daerah.
Setelah diambil sampel dan dilakukann pemeriksaan di laboratorium, ternyata hasilnya hewan-hewan tersebut terjangkit virus rabies.
"Iya, itu berdasarkan hasil uji laboratorium," kata Drh Faralinda Sari.
Baca juga: Ironis, Bocah Perempuan Meninggal Usai Terinfeksi Rabies Dari Gigitan Anjing Peliharaan Ayah
Baca juga: Kronologi Bocah Akhirnya Meninggal Usai Digigit Anjing Peliharan, Sempat Kejang dan Tak Bisa Minum
Bedasarkan data yang dirilis Dinas PKH Riau, 12 kasus rabies pada hewan tersebut tersebar di sejumlah Kabupaten Kota di Provinsi Riau.
Diantaranya di Kabupaten Indragiri 3 kasus, Pelalawan 1 kasus, Siak 4 kasus, Bengkalis 1 kasus, dan di Kota Pekanbaru 3 kasus.
"Dari 12 kasus yang positif rabies di hewan, ada 25 orang tergigit. Namun kasus manusia meninggal karena rabiel sejauh ini belum ada atau masih nihil," ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies pada hewan terutama anjing dan kucing di Riau. Dinas PKH Riau mendistribusikan vaksin rabies ke 12 kabupaten kota di Riau.
Vaksin rabies didistribusikan sejak awal tahun 2023 lalu. Pendistribusian vaksin dimaksud untuk mencegah hewan terkena rabies.
"Sudah kami distribusikan dan pihak pemerintah kabupaten kota melalui instansi terkait sudah ada yang melakukan vaksinasi. Utamanya bagi hewan jenis anjing dan kucing, ada juga beberapa hewan jenis musang yang dipelihara," katanya.
Seperti diketahui, rabies merupakan virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi.
Sumber penular dari rabies berasal dari hewan terutama pada anjing. Selain itu, terdapat beberapa hewan lainnya seperti kucing, sapi, kambing, dan kuda.
Anggota DPR RI Syahrul Aidi Dukung Kemenkeu Batalkan Pemotongan Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|
APBN Riau Defisit Rp 3,16 Triliun, APBD Justru Catat Surplus Rp 1,42 Triliun |
![]() |
---|
Dosen di Bengkalis Gugat Pihak Kampus Rp 3,6 Miliar, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Pemprov Riau Mulai Proses Pencairan Beasiswa, Verifikasi Dilakukan Pihak Kampus |
![]() |
---|
Pulau Rupat, Istana Siak, dan Muara Takus Diusulkan Jadi KSPN, Pesona Riau Siap Mendunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.