Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Waspada, Virus Rabies Mulai Menyebar di Riau, Sudah Ditemukan 12 Kasus

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mencatat, terhitung sejak Januari hingga akhir Mei 2023 terdapat 12 kasus positif rabies

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Dokter hewan memberikan suntikan vaksin rabies di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat (28/8/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat Riau khusunya yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing diminta agar berhati-hati.

Pasalnya saat ini di Riau sedang merebak penyakit rabies yang terjadi pada hewan terutama pada anjing.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mencatat, terhitung sejak Januari hingga akhir Mei 2023 terdapat 12 kasus positif rabies pada hewan di Provinsi Riau.

"Sejak Januari sampai akhir Mei 2023, kita mencatat ada 12 kasus positif Rabies pada hewan di Riau," kata Kepala PKH Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Faralinda Sari, Selasa (20/6/2023).

Kasus rabies tersebut ditemukan dari laporan masyarakat dan dinas peternakan di daerah.

Setelah diambil sampel dan dilakukann pemeriksaan di laboratorium, ternyata hasilnya hewan-hewan tersebut terjangkit virus rabies.

"Iya, itu berdasarkan hasil uji laboratorium," kata Drh Faralinda Sari.

Baca juga: Ironis, Bocah Perempuan Meninggal Usai Terinfeksi Rabies Dari Gigitan Anjing Peliharaan Ayah

Baca juga: Kronologi Bocah Akhirnya Meninggal Usai Digigit Anjing Peliharan, Sempat Kejang dan Tak Bisa Minum

Bedasarkan data yang dirilis Dinas PKH Riau, 12 kasus rabies pada hewan tersebut tersebar di sejumlah Kabupaten Kota di Provinsi Riau.

Diantaranya di Kabupaten Indragiri 3 kasus, Pelalawan 1 kasus, Siak 4 kasus, Bengkalis 1 kasus, dan di Kota Pekanbaru 3 kasus.

"Dari 12 kasus yang positif rabies di hewan, ada 25 orang tergigit. Namun kasus manusia meninggal karena rabiel sejauh ini belum ada atau masih nihil," ujarnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies pada hewan terutama anjing dan kucing di Riau. Dinas PKH Riau mendistribusikan vaksin rabies ke 12 kabupaten kota di Riau.

Vaksin rabies didistribusikan sejak awal tahun 2023 lalu. Pendistribusian vaksin dimaksud untuk mencegah hewan terkena rabies.

"Sudah kami distribusikan dan pihak pemerintah kabupaten kota melalui instansi terkait sudah ada yang melakukan vaksinasi. Utamanya bagi hewan jenis anjing dan kucing, ada juga beberapa hewan jenis musang yang dipelihara," katanya.

Seperti diketahui, rabies merupakan virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi.

Sumber penular dari rabies berasal dari hewan terutama pada anjing. Selain itu, terdapat beberapa hewan lainnya seperti kucing, sapi, kambing, dan kuda.

Bahkan hewan liar pun juga bisa menularkan, seperti kelelawar, berang-berang, anjing hutan, rubah, monyet, dan rakun.

Virus rabies membutuhkan waktu untuk mencapai otak atau sistem saraf dan mulai menginfeksi. Gejala akibat virus rabies muncul sekitar 30-90 hari setelah penderita tergigit hewan yang terinfeksi.

Beberapa gejala awal yang muncul, seperti kesemutan pada luka gigitan, demam dan sakit kepala. Dalm kondisi memburuk gejala yang muncul diantaranya kram otot, sesak napas, dan halusinasi.

Selain itu, virus rabies dapat berpotensi menyebabkan kelumpuhan. WHO menemukan bahwa 30 persen dampak rabies adalah kelumpuhan.

Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala masih ringan maupun jika telah mengalami gigitan hewan yang diduga terinfeksi.

Ketika terpapar virus rabies, ada beberapa penanganan yang dapat kita lakukan yaitu segera mencuci luka gigitan HPR dengan menggunakan air dan sabun selama kurang lebih 15 menit.

Hal ini dilakukan untuk membunuh virus rabies di sekitar area luka.

Kemudian berikan serum atau antiseptik ( seperti povidon iodine, alkohol 70 persen, dan lain-lain) jika digigit hewan penular.

Kemudian Lakukan vaksin rabies PrPP bagi kelompok beresiko dan lakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan atau hewan sekitar yang sering memiliki kontak dengan manusia.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved