Dua Imam Masjid di Pekanbaru Dapat Hadiah Umroh

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Raut haru terpancar dari wajah Mansur ketika namanya dipanggil usai upacara HUT Pekanbaru ke 239 di lapangan Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Jumat (23/6/2023).

Ia tidak menyangka segera berangkat umroh setelah berhasil lolos seleksi dalam program imam dan pengurus masjid berprestasi yang digelar Pemerintah Kota Pekanbaru.

Imam Masjid Paripurna Al Khasyiin, Kelurahan  Padang Bulan, Kecamatan Senapelan kini hanya menunggu jadwal ke tanah suci bersama imam dan pengurus masjid lainnya. Rasa syukur tidak henti terucap dari pria yang juga berprofesi sebagai guru agama ini.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas hadiah ini. Karena selama ini kami belum pernah menjalankan ibadah umroh," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya berharap bisa berangkat ke tanah suci untuk umroh tahun ini. Ia mengaku sudah menjadi imam masjid paripurna selama empat tahun belakangan.

Namun sebelumnya ia cuma menjadi imam rawatib di sejumlah masjid yang mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Guru SMPN 7 Pekanbaru ini tidak menyangka bisa lolos seleksi.

Dirinya mengaku sangat bersyukur bisa melewati tiga fase seleksi sehingga akhirnya  berhak berangkat umroh. Serangkaian seleksi yakni seleksi administrasi, tes CAT hingga tes wawancara.

"Memang dalam hati ada rasa khawatir, tapi saya Ingat dengan ridho Allah, pasti bisa dapat," ulas pria 45 tahun ini.

Hadiah umroh juga diperoleh, Irwansyah. Imam Masjid Raudtahdul Jannah, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai ini bakal berangkat umroh dalam waktu dekat. Ia hanya bisa mengucapkan rasa syukur ketika terpilih menjadi satu imam masjid yang mendapat hadiah umroh.

Dirinya mengapresiasi program imam dan pengurus masjid berprestasi. Pria yang menjadi imam selama 14 tahun ini mengikuti serangkaian seleksi sehingga akhirnya bisa mendapatkan hadiah umroh.

"Kami sangat bersyukur karena pemberian hadiah ini bersamaan dengan HUT Pekanbaru, terima kasih.  Kami sangat berbahagia bisa ke Baitullah, semoga Pekanbaru," papar pria 47 tahun.

Total ada 71 orang ikut dalam seleksi imam dan pengurus masjid berprestasi tahun ini. Mereka yang lolos hingga tes wawancara mencapai 16 orang.

"Namun yang berhak berangkat cuma empat orang, dua di antaranya imam masjid di Pekanbaru," ujar Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi.

Dirinya mengatakan bahwa program ini digagas oleh Pj Wali Kota Pekanbaru. Program ini diikuti oleh imam dan pengurus masjid paripurna serta non paripurna.

Program ini bekerjasama dengan MUI Pekanbaru untuk menggelar serangkaian seleksi. "Akhirnya kita putuskan, empat orang ini diberangkatkan umroh," ulasnya.

Jadwal keberangkatan para imam dan pengurus masjid berprestasi ini bakal berlangsung usai musim haji. Program ini seiring program untuk RT/RW, kader posyandu, camat, lurah dan petugas kebersihan.

"InsyaAllah kita diberangkatkan umroh tahun ini semuanya," ulasnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)