Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pantun Melayu

Kumpulan Pantun Melayu, Pantun Nasehat yang Bermakna

Berikut ini kumpulan pantun Melayu, pantun nasehat yang bermakna . Kumpulan pantun melayu yang bisa untuk berbagai kegiatan

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Kumpulan Melayu , pantun nasehat yang penuh makna 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini kumpulan pantun Melayu yang sarat dengan nasehat dan penuh makna .

Pantun Melayu yang tentu saja bisa dipergunakan untuk berbagai acara . Bagi orang Melayu pantun adalah bagian dari kehidupan .

Karena pantun tidak hanya sekedar hiburan kata-kata saja . Namun lebih jauh adalah komunikasi yang indah untuk nasehat dan berbagai pelajaran hidup .

Nah . berikut ini kumpulan pantun Melayu yang penuh nasehat dan bermakna

Terang bulan di malam sepi
Cahaya memancar ke pokok kelapa
Hidup di dunia buatlah bakti
Kepada saudara ibu dan bapa

Pokok senduduk baru berbunga
Daunnya habis dimakan api
Selama-lama hidup di dunia
Seribu tahun lawannya mati

Menurlis surat di dalam gelap
Hurufnya salah banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jikalau silap dapat bencana

Tanah baik negerinya besar
Banyak orang pergi mari
Ramah baik lagi penyabar
Banyaklah orang mesra di hati

Angkin bertiup kembangkan layar
Haluan menuju ke pekan
Hendaklah hidup berikhtiar
Kemudian serahkan pada Tuhan

Jangan ditarik lembu garang
Kalau ditarik banyak susahnya
Jangan dirosak anak orang
Kalau rosak maut padahnya

Menanam bunga di dalam pasu
Bunga melati dan bunga padan
Jangan ikut hawa nafsu
Kelak nanti binasa badan

Jangan geraji pokok talas
Nanti lesung dimakan pahat
Jangan menjadi orang malas
Perut kosong badan tak sihat

Buah berangan dalam kota
Direndang orang tengah hari
Jangan tuan kata-mengata
Takut menimpa hidung sendiri

Kalau ada jarum yang patah
Jangan simpan di dalam peti
Kalau ada silap sepatah
Jangan disimpan di dalam hati

Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat penuh makna

Jika pelita sudah menyala
Bawa ke anjung surung
Kita semua bersaudara
Sama-sama tolong menolong

Berlentang dengan Air Berbagi
Dipanggil Tnajung Pangtua
Masa yang ada mesti jagai
Supaya hidup aman sentosa

Terang bulan bintang berjajar
Kapal berlayar di laut Jawa
Murid budak wajib belajar
Bila besar tidak kecewa

Orang haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak-lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak

Pilih-pilih tempat mandi
Pertama teluk kedua pantai
Pilih-pilih tempat menjadi
Pertama elok kedua menjadi

Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat penuh makna

Masa berjalan bawalah tongkat
Kalau boleh jenis semambu
Sama sekampung teguhkan pakat
Kalau tidak musuh berkubu

Hujan lebat kilat menyambar
Hingga nampak pasar dan pekan
Sebarang pekerjaan tekun dan sabar
Apa dihajat Tuhan kurniakan

Tali-temali pengikat lukah
Jalan menuju arah ke paya
Sepuluh kali pergi ke Mekkah
Fasal nafsu usah percaaya

Dari pulau Tambun ke Pekan
Menggunakan tenaga nelayan
Tekun dan sabar asas kejayaan
Rajin dan usaha kesenangan

Telipuk dibelah-belah
Dengan sebelah di punggung pinggan
Telunjuk kami diberi Allah
Buat pembalut kapur berjintan

Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat penuh makna

Subur tumbuhnya pohon kelapa
Buahnya banyak bertali-tali
Turutlah kata ibu dan bapa
Takabur jangan sekali-kali

Dari Bera hilir kepakan
Hilir membawa buah berangan
Walau hidup dalam kemewahan
Kalau tak pakat orang tak segan

Orang Daik memacu kuda
Kudan dipacu deras sekali
Bauat baik berpada-pada
Buah jahat jangan sekali

Hendak berlayar di Teluk Betong
Sambil mencuba labuhkan pukat
Bulat air karena pembentung
Bulat manusia karena mufakat

Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian

Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat penuh makna

Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut, pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang

Kemumu di tengah pekan
Dihembus angin jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai pohon tidak berbuah

Demikian kumpulan pantun Melayu yang berisi nasehat yang penuh makna . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved