Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Farhat Abbas Nimbrung, Dewi Perssik vs Pak RT: Suara Merdu Dipakai Cari Uang, Bukan Cari Ribut

Mantan istri Angga Wijaya Dewi Perssik, disindir Farhat Abbas karena begitu emosial melakukan mediasi dengan Malkan selaku Ketua RT 06 Lebak Bulus

Kolase Tribun Trends/Wartakota
Farhat Abbas sindir Dewi Perssik yang ribut dengan Ketua RT di wilayah tempat tinggalnya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nampaknya Farhat Abbas tak mau ketinggal untuk ikut bersuara dalam masalah Dewi Perssik vs Pak RT.

Pengacara tersebut, akhirnya berkomentar terkait permasalah sapi kurban yang terjadi antara DP dan Pak RT.

Komentar tersebut sekaligus bak sindiran untuk Dewi Perssik dari Farhat Abbas.

Bukan tanpa sebab, mantan istri Angga Wijaya itu disindir karena begitu emosial saat melakukan mediasi dengan Malkan selaku Ketua RT 06 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dewi Perssik menilai sikap Ketua RT tidak menyelesaikan persoalan.

Karena hal itulah emosi Dewi Perssik tak terbendung lagi.

Diketahui, kisruh Dewi Perssik dan Ketua RT di tempatnya tinggal itu bermula saat menitipkan sapi kurban untuk Hari Raya Iduladha, Kamis (29/6/2023).

Farhat Abbas yang mengikuti kasus tersebut memberikan sindiran untuk Dewi Perssik.

"Saran buat para artis, kalau marah silahkan marah, gak usah ngamuk-ngamuk seperti orang yang berantem," tulis Farhat Abbas di akun media sosialnya, Jumat (30/6/2023).

Menurut Farhat Abbas, orang yang marah hingga berteriak-teriak seperti orang yang sedang stres.

"Rekam jejak kasar sangat sulit hilang, harusnya semakin bermartabat, memanusiakan manusia atau Pak RT, bukan bentak-bentak atau teriak-teriak seperti itu," tulis Farhat Abbas.

Farhat Abbas menyarankan supaya Dewi Perssik memanfaatkan suara merdunya bukan untuk meneriakkan hal-hal yang tidak peru.

"Manfaatkan suara merdu buat cari uang, bukan buat ribut dengan warga se-RT," tulis Farhat Abbas.

Dewi Perssik marah hingga mengamuk saat bertemu Ketua RT di tempat tinggalnya, Kamis sore.

Pertemuan itu adalah bagian dari upaya mediasi buntut kisruh sapi kurban saat perayaan Hari Raya Iduladha kemarin.

Dewi Perssik tidak bisa menerima sikap dan perilaku Ketua RT yang seharusnya menjadi contoh baik untuk warga.

Ketika mediasi dengan Pak RT dilakukan di masjid dekat rumahnya, Kamis sore, Dewi Perssik mengaku marah dan emosional.

"Saya marah karena dia (Pak RT) menunjuk-nunjuk, padahal saya berbuat baik, eh dia malah mencemooh saya," kata Dewi Perssik.

Dewi Perssik pun murka hingga berteriak-teriak saat mediasi dilakukan.

Atas hal itu, ia pun langsung mendapat sindiran dari warga yang menyaksikan.

Video yang memperlihatkan warga menyoraki Dewi Persik saat mediasi masalah sapi kurban beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @gak.muda.lagi tampak ratusan warga yang memadati lokasi mediasi antara Dewi Persik dengan ketua RT Lebak Bulus.

Warga pun meneriaki Dewi Persik yang datang.

"Ini satu kampung sudah kesal soal pernyataan Mba DP, soalnya udah bawa-bawa kampung ini," ucap perekam video.

Kemudian dalam video lainnya, tampak seorang ibu-ibu menyindiri DP agar tidak sok.

"Warga pendatang baru jangan sok makanya," ucap seorang ibu.

Mendengar kalimat itu, DP pun langsung berteriak emosi.

"Nggak ada yang sok, nggak ada yang sok. Nggak ada yang sok di sini, saya punya niat baik sama warga di sini," teriak DP.

Sejumlah keluarga yang ikut mediasi pun berusaha menenangkan Dewi Persik.

Sebelumnya, Dewi Persik mengaku jika sapi yang hendak ia kurbankan ditolak oleh ketua RT Lebak Bulus 2, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan Dewi Perssik, Ketua RT mengatakan tidak membutuhkan daging sapi darinya.

"Bapak RT lebak bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dr dewi perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh," tulisnya di Instagram pribadinya.

"Sampe membentak ART2 dan driver saya," sambungnya.

Dewi Perssik lantas melanjutkan kemarahannya saat live Instagram.

"Aku minta tolong ke Ustadz didekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban.

Tapi, ART dan Security ku malah dibentak oleh Bapak RT 04 disekitar rumah ku ini.

Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," ucap Dewi Perssik melalui Live Intagramnya, dikutip pada Rabu (28/6/2023).

"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.

Namun Ketua RT itu datang ke rumah Dewi Perssik dan menyuruh artis tetsebut mengambilnya.

Jika tidak, sapi tersebut akan dilepas.

"Tadi RT di sini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging. Kalo sampai jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya.

Hei kamu ngomong ini Lebak Bulus 2 RT 4 kamu ngomong engga butuh daging, kamu emang engga butuh daging tapi warga lu butuh," ujar Dewi.

Selain itu, Dewi Perssik juga mengungkapkan bahwa pak RT malah memalaknya dengan meminta sebesar uang Rp 100 Juta jika ingin sapi kurban tersebut diurus dan disembelih. (TribunTrends)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved