Hanya Menunggu Jam, Manchester United Akan Resmi Dimiliki Sheikh Jassim asal Qatar

TRIBUNPEKANBARU - Manchester United akan dimiliki miliuner dari Qatar.

Hal ini menyusul pemberitaan media  Qatar terkemuka.

Media tersebut mengklaim bahwa pemilikik Man Utd, keluarga Glazers akan menandatangani kontrak pembelian dengan Sheikh Jassim bin Hamad al Thani "dalam beberapa jam ke depan".

Bankir Qatar dan kepala yayasan Sembilan-Dua itu diyakini memenangkan perlombaan untuk membeli Manchester United setelah mengajukan tawaran untuk membeli klub secara keseluruhan dengan bayaran lebih dari 5 miliar poundsterling.

Raya.com mengklaim bahwa “Kontrak pembelian Manchester United diharapkan akan ditandatangani oleh keluarga Glazer yang memiliki klub dalam beberapa jam ke depan, setelah grup Qatar mengadakan penawaran untuk membeli klub,"

“Mereka yang berada di lingkaran yang dekat dengan [penawar] Qatar kini mulai mengungkapkan keyakinan mereka pada kemenangan, dan mereka percaya bahwa hanya masalah waktu sebelum pengumuman resmi dibuat.

Jika laporan itu benar, itu akan mewakili perubahan seismik dalam sejarah salah satu klub sepak bola terbesar di dunia.

Itu belum dikonfirmasi oleh Al Sharq dan Al Watan, yang umumnya dianggap sebagai dua surat kabar Qatar yang paling andal.

Delapan belas tahun kepemilikan Glazer tidak menghasilkan apa-apa dalam hal investasi di luar lapangan atau kesuksesan di dalamnya, terutama setelah Sir Alex Ferguson pensiun.

The Glazers mengumumkan bahwa mereka "mencari alternatif strategis" untuk pembiayaan klub pada bulan November, yang berarti bahwa mereka sedang mencari penjualan penuh atau sebagian atau pembiayaan kembali, pinjaman atau investasi.

Awalnya diharapkan proses tersebut akan selesai pada akhir Maret, tetapi Raine Group, yang telah menangani proses tersebut atas nama keluarga Glazer, telah mengubah proses tersebut menjadi pertunjukan anjing dan kuda poni.

Tiga putaran penawaran diselenggarakan, setelah penundaan lebih lanjut ditumpuk satu di atas yang lain.

Desas-desus telah beredar bahwa Glazers terbagi dalam masalah ini, dengan beberapa, terutama Joel dan Avram Glazer, ingin mempertahankan saham di klub, sementara yang lain ingin menguangkan apa yang akan menjadi harga rekor dunia untuk usaha olahraga.

Jika keputusan akhirnya dibuat, itu akan melegakan bagi jutaan penggemar yang telah memprotes kepemilikan Glazer selama bertahun-tahun setelah mereka menjerumuskan klub ke dalam hutang dengan meminjam untuk membelinya kembali pada tahun 2005.

Ini juga akan melegakan bagi manajer Erik ten Hag, yang jendela transfer musim panasnya lumpuh karena kurangnya kejelasan tentang siapa yang akan membuat keputusan dan berapa anggaran untuk akuisisi.