Berita Kampar
Selama PPDB Nihil Laporan, Tetapi Dugaan Pungli Saat PBUD di SMAN 1 Bangkinang
Satgas Saber Pungli tidak menemukan atau menerima laporan selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kampar
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) tidak menemukan atau menerima laporan selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Meski begitu, dugaan pungli yang menguak yaitu saat Pemilihan Bibit Unggul Daerah (PBUD) di SMA Negeri 1 Bangkinang. Pungli tersebut sampai ke Satgas Saber Pungli.
Sekretaris I Satgas Saber Pungli, Febrinaldi Tridarmawan mengatakan, pengawasan terhadap pungli PPDB idealnya sampai tahun ajaran 2023/2024 dimulai. Tahun ajaran akan dimulai pada Senin (10/7/2023).
"Selama PPDB, kita tidak satupun menerima laporan terkait pungli. Artinya nihil," kata Febri kepada Tribunpekanbaru.com , Minggu (9/7/2023).
Kepala Inspektorat Kampar ini menyebutkan, Satgas Saber menerima informasi dugaan pungli dalam PBUD. Informasi tersebut dari Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kampar.
"Informasi awalnya kan kita dapatkan dari Pidsus. Karena laporannya juga sampai ke Pidsus Kejari," katanya.
Kejari kemudian berkoordinasi dengan Satgas Saber Pungli. Ia menjelaskan, pungli itu dalam pengurusan siswa lulusan yang ingin melanjut ke universitas negeri melalui jalur PBUD. Pihak sekolah memberi bantuan.
PBUD dikenakan biaya resmi. Tetapi ada pungutan lebih dari biaya resmi tersebut. "Tetapi informasi itu masih perlu didalami," katanya.
Guna menindaklanjutinya, Satgas telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Riau melalui cabang dinas di Kampar untuk mengecek kebenarannya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan informasi itu sekaligus berkoordinasi dengan Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) pada Inspektorat Riau.
Menurut dia, Satgas Saber Pungli memang berwenang melakukan pengawasan terhadap semua tingkatan dari SD, SMP sampai SMA.
Tingkat SMA memang terdapat di wilayah Kampar. Tetapi penanganannya merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )
Seorang Anak Tenggelam di Sungai Kampar, Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Wanita Ini Ngaku Diperalat untuk Lengserkan Anggota DPRD Kampar dengan Cerita Asusila dan Aborsi |
![]() |
---|
Sempat Heboh, Wanita yang Disebut Korban Asusila Oknum Anggota DPRD Kampar Kini Cabut Laporan |
![]() |
---|
Seribuan Warga Siabu Kampar Serbu Pabrik Sawit Ciliandra: Kebun dari perusahaan Zonk! |
![]() |
---|
Volume Air yang Masuk ke Waduk PLTA di Kampar Capai Titik Terendah, Elevasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.