Bukti Dirinya Sudah Berubah, Rendy Kjaernett Ubah Tato Gambar Wajah Syahnaz Jadi Menyeramkan

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Nampaknya Rendy Kjaernett benar-benar menyesal telah berselingkuh.

Penyesalan yang sangat besar tentunya ketika istrinya menggugat cerai.

Kini sebagai butkti dirinya serius ingin kembali ke istrinya, Rendy Kjaernett mengubah tato gambar wajah Syahnaz yang ada di bagian tubuhnya.

Inilah potret terbaru tato Rendy Kjaernett yang sudah diubahnya usai perselingkuhan dengan Syahnaz Sadiqah mencuat.

Sebelumnya tato besar di punggung Rendy adalah wajah Syahnaz.

Kini tato itu diubahnya menjadi gambar sosok menyeramkan.

Hal ini dilakukannya demi membuktikan ke Lady Nayoan, bahwa dirinya serius ingin memperbaiki kesalahan.

Tato berwajah Syahnaz diganti iblis merah itu diubah oleh Hendric Shinigami, seniman tato, dilansir dari youtube Intens Investigasi, Jumat (21/7/2023).

Rendy Kjaernett sudah merubah tato di punggungnya yang semula wajah Syahnaz Sadiqah dalam waktu 8 jam. (Youtube/Intens Investigasi)
Dalam kesempatan itu Hendric Shinigami menyebut jika Rendy Kjaernett memiliki perjuangan dalam mengubah tatonya.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran Rendy harus menahan sakit karena proses pengubahan gambar tatonya.

"Kalau menimpa itu kan istilahnya kita udah punya luka tapi dilukain lagi," ungkap Hendric Shinigami.

Selain itu Hendric juga mengungkap alasan Rendy Kjaernett mengubah tato wajah Syahnaz demi Lady Nayoan sang istri.

"Saya rasa Kak Lady tahu lah rasanya udah dilukain seperti apa itu, itu sakit banget," ujarnya.

Ia pun menyebut Rendy Kjaernett harus membayar apa yang telah dilakukannya kepada istrinya, Lady Nayoan.

"Jadi si Rendy harus membayar itu semua," kata Hendric Shinigami.

"Ya pasti itu kulit kita akan jadi sudah tipis, maka darahnya itu akan pasti lebih berpeluang keluarnya lebih besar, dan pasti itu lebih sakit," ucapnya.

"Saya sendiri juga gak pernah ketemu orang nato darahnya sebanyak itu," jelasnya.

Selain itu Rendy Kjaernett sendiri mengaku menyesal atas gambar tato wajah Syahnaz dipunggungnya.

Sehingga Rendy mengubah wajah Syahnaz dengan gambar iblis merah.

"Makanya lu jangan aneh-aneh," tutur Hendric Shinigami menasihati.

"Nggak koh, nggak lagi-lagi ya," jawab Rendy Kjaernett.

"Gua dah kasih nih Kak Lady, ini darah dibalas darah," ucap Hendric Shinigami tertawa puas.

Rendy Kjaernett Berharap Lady Beri Kesempatan Perbaiki Rumah Tangga

Disisi lain, Rendy Kjaernett kini berharap jika Lady Nayoan mau memaafkanya usai mengakui kesalahannya dan membuka hati untuk memperbaiki rumah tangga mereka.

Meskipun Lady Nayoan tegas memutuskan bercerai, Rendy Kjaernett justru kekeh ingin mempertahankan rumah tangganya.

Bahkan ia pun meminta kepada majelis hakim untuk mediasi yang kedua kali.

"Supaya komunikasi saya sama Lady baik dulu, karena dari tadi belum ada komunikasi, dia juga masih kecewa, belum siap untuk ngomong secara pribadi," kata Rendy Kjaernett ditemui usai sidang dilansir dari TribunSeleb.com, Selasa (18/7/2023).

Rendy juga mengaku bahwa dirinya tengah membahas soal anaknya dengan Lady Nayoan.

Hal tersebut lantaran Rendy berharap jika Lady Nayoan akan terbuka hati memperbaiki rumah tangga dengannya.

"Saya coba perbaiki dulu 2 minggu ini, komunikasi saya sama Lady supaya mungkin dia juga membuka hati sedikit saja kasih kesempatan," ujar Rendy.

Selain itu Rendy menyadari jika apa yang ia perbuat memang sulit untuk dimaafkan.

Namun dirinya tetap ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Lady Nayoan.

"Karena yang saya lakuin ini parah ya kesalahannya, dan susahlah buat dimaafin," lanjutnya.

Sementara itu selanjutnya diketahui jika sidang mediasi kedua Rendy dan Lady Nayoan akan kembali digelar pada 2 Agustus 2023.

Dalam waktu dua minggu ini, Rendy akan memanfaatkan waktu untuk coba berkomunikasi dengan Lady Nayoan.

Ia juga akan meminta bantuan keluarga besar.

Diketahui Lady Nayoan daftarkan gugatan cerai ke pengadilan karena sang suami Rendy Kjaernett tepergok selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah.

Hal tersebut lantaran perselingkuhan Rendy Kjaernett bukan hanya terjadi sekali. (Tribun Sumsel)