Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Inhil

Bocah Umur 8 Tahun di Inhil Menghilang Misterius, Sempat Main Layang - Layang Sebelum Hilang Jejak

Bocah umur 8 tahun hilang di Kampung Kesayangan, Desa seberang Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Petugas dari Tim SAR gabungan melakukan operasi SAR pencarian anak hilang di Kampung Kesayangan, Desa Seberang Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau, Minggu (23/7/2023). 

 


TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Bocah umur 8 tahun hilang di Kampung Kesayangan, Desa seberang Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau.

Tim SAR gabungan bersama masyarakat masih mencari keberadaan sang bocah, Minggu (23/7/2023).

Sebelumnya sekitar pukul 06.30 WIB, aparat desa setempat melaporkan kejadian hilangnya korban bernama Rasyid Al Fatir ke Tim SAR Gabungan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru menurunkan Tim Rescue Pos SAR Tembilahan unsur melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polair, Polsek Tembilahan, BPBD Inhil.

Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi, S.Sos., M.M melalui Kepala Pos SAT Tembilahan, Rio Putra menjelaskan, tidak ada saksi langsung pada kejadian ini.

Sehingga pencarian di sekitar lokasi kejadian di lakukan dengan 2 metode, yaitu di darat dan sungai.

“Sampai siang ini hasil pencarian masih nihil. Tim SAR gabungan menyisir hulu dan hilir, baik itu sungai dan daratan, karena bisa saja diduga korban jatuh ke sungai,” ujar Rio saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com .

Berdasarkan info dari pihak desa, sebelumnya Rasyid bersama teman - temannya pergi bermain layang - layang di sekitar masjid dekat sungai, Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Tidak seperti biasa dimana sebelum maghrib anak - anak ini sudah pulang ke rumah masing – masing, namun hingga pukul 18.00 WIB Rasyid tidak kunjung pulang.

Lurah Desa seberang Tembilahan Hendriansyah, mengatakan, orangtua korban berupaya mencari di seputaran lokasi dan di tempat teman – temannya hingga pukul 01.00 WIB.

“Dari pihak kami aparat desa juga mengupayakan kepada orang pintar namun hingga sekarang belum ditemukan,” terang Hendriansyah.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved