Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Panas Terik Melanda Dumai, BPBD Tingkatkan  Patroli ke daerah Rawan Karhutla

Tim satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai, ‎meningkatkan Patroli ke daerah rawan Karhutla.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: M Iqbal
tribun pekanbaru
Anggota tim gabungan Satgas Karhutla Kota Dumai melakukan pendinginan di lahan yang terbakar di Kelurahan Teluk Makmur, Kota Dumai. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tim satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai, ‎meningkatkan Patroli ke daerah rawan Karhutla, pasalnya beberapa hari belakangan cuaca panas terik melanda  kota Dumai, meski pada Minggu (23/7/2023) titik api  di Dumai, Nihil. ‎

‎Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Dumai, Irawan Sukma mengungkapkan, bahwa Kondisi Karhutla di Dumai, saat ini titik api Nihil.

"Saat ini  titik api di kota Dumai, Nihil, meskipun nihil, tim satgas darat akan tatap patroli di daerah rawan karhutla, sebagai langkah pencegahan, terlebih cuaca panas sedang melanda Dumai, melanda Dumai," katanya, Minggu

Irawan  mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera di padamkan. 

"Patroli ini merupakan langkah pencegahaan dalam penanganan Karhutla di kota Dumai, karena patroli sangat penting dilakukan sebelum terjadinya Karhutla," jelasnya. 

‎Ia menjelaskan, bahwa sepanjang  2023 hingga saat ini, sekitar 100  hektare lebih lahan terbakar, dengan lahan yang terluas di Kecamatan Medang Kampai, dengan luasan sekitar  80 Hektare. 

Lebihlanjutdijelaskanya, untuk kecamatan  Sungai sembilan luas lahan yang terbakar itu sekitar  6,5 hektare, kemudian di kecamatan Bukit Kapur ada 5 hektare dan di kecamatan Dumai Timur 5,7 Hektare.

Irawan mengaku,  pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Dumai agar tidak membuka Lahan dengan cara membakar. 

Ia mengaku, lahan terbakar memang semua lahan gambut, lahan gambut ini akan cepat terbakar jika beberapa hari saja panas, ini harus di jaga. 

Dikatakanya, hingga saat ini Tim Karlahut  tetap berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada lagi titik Karhutla di Kota Dumai. 

"Membangun kesadaran masyarakat itu yang paling penting, kami juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihaknya jika melihat ada lahan yang terbakar," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved