Titik Panas Terus Meningkat di Riau, BMKG Ingatkan Ketersedian Air Menurun

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  - Titik panas terus mengalami peningkatan di Riau sejak beberapa hari terakhir.

Bahkan Selasa (1/8/2023) jumlah titik panas mencapai 35 titik di Provinsi Riau yang tersebar di sejumlah Kabupaten dan Kota di Riau.

Terbanyak terpantau di Kabupaten Pelalawan 9 titik, kemudian Indragiri Hilir 8 titik, Kampar dan Bengkalis masing-masing 4 titik, Inhu dan Dumai masing-masing 3 titik, Rohil 2 titik, Rokan Hulu dan Kuansing masing-masing 1 titik.

Sementara untuk di Pulau Sumatera total keseluruhan mencapai 201 titik, ini tersebar di 8 Provinsi di Pulau Sumatera.

"Memang titik panas terus mengalami peningkatan karena kemarau kering terus mengalami peningkatan,"ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Ramlan.

Menurut Ramlan, dengan kondisi kemarau kering saat ini, maka debit air juga akan mengalami penurunan, sehingga ini juga perlu diwaspadai.

Baca juga: BMKG Sebut Puncak Kemarau Hingga September Titik Panas Terus Meningkat

Baca juga: Aphelion Fenomena Viral, Apa Itu Fenomena Aphelion, Ini Penjelasan BMKG

"Tentunya akan menyulitkan juga bagi tim Satgas yang melakukan pemadaman di lapangan untuk padamkan lahan terbakar,"ujar Ramlan.

Kondisi ini lanjut Ramlan akan terjadi hingga September 2023 mendatang, sehingga perlu diwaspadai bersama, salah satu cara paling efektif menurutnya menghindari adanya aksi bakar lahan.

( Tribunpekanbaru.col / Nasuha Nasution)