Inter Milan Coba Datangkan Wing Back Baru, Carlos Augusto Setuju Keluar dari AC Monza

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inter Milan bakal mendatangkan bek sayap baru dari Monza.

CEO AC Monza Adriano Galliani telah mengkonfirmasi bahwa bek sayap Carlos Augusto meminta transfernya ke Inter Milan musim panas ini.

Berbicara kepada penyiar Italia SportMediaset, eksekutif Brianzoli itu juga memberikan pandangan bahwa pemain berusia 24 tahun itu layak bermain di Liga Champions musim depan.

Kecuali kejutan terlambat, Augusto harus segera menjadi pemain Inter Milan.

Pemain Brasil itu akan beralih saat Robin Gosens menuju pintu keluar di Nerazzurri, pergi untuk bergabung dengan Union Berlin.

Augusto membuat pengganti yang cukup alami untuk Gosens. Pemain berusia 24 tahun itu adalah salah satu pemain Monza yang luar biasa di Serie A musim lalu, mencetak enam gol dan lima assist untuk Brianzoli saat mereka mencapai finis papan tengah yang mengesankan.

Namun, seperti yang dikonfirmasi oleh eksekutif Monza, Galliani, Augusto memutuskan bahwa dia ingin pindah ke klub yang lebih besar.

Dan, sang CEO menjelaskan, bergabung dengan Inter Milan adalah permintaan khusus sang pemain.

Galliani mencatat bahwa fakta bahwa Nerazzurri akan bermain di Liga Champions musim depan berperan besar dalam keputusan Augusto.

Orang-orang seperti Juventus , Fiorentina , Atalanta , dan Torino semuanya dikabarkan tertarik untuk mengontrak Augusto musim panas ini.

Namun, tidak satupun yang ada di Liga Champions musim depan.

Galliani mencatat bahwa "Dia akan bersamaku di tribun [pertandingan Monza Coppa Italia dengan Reggiana malam ini]."

“Kami masih memiliki hubungan yang fantastis,” lanjutnya tentang hubungannya dengan Augusto.

“Kami harus memberikan pemain apa yang dia inginkan,” lanjut Galliani. “Dia tidak berusaha menghasilkan uang untuk dirinya sendiri atau agennya. Tapi dia satu tahun lagi dari akhir kontraknya dan kami memiliki keputusan yang harus kami buat.”

“Kami harus memilih apakah akan menjualnya musim panas ini, atau mempertahankannya dan kehilangannya dengan status bebas transfer dalam dua belas bulan.”

Galliani mengakui bahwa "Saya menyesal melihatnya pergi, seperti semua penggemar lainnya, tetapi tidak banyak yang bisa kami lakukan dalam situasi ini."

CEO mencatat bahwa “Dia memilih Inter karena mereka bermain di Liga Champions.”

( Tribunpekanbaru.com )