Dosen FK dan Mahasiswa Kukerta UNRI Maksimalkan Kesorga Antisipasi PTM Warga Teratak Buluh, Kampar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dosen Fakultas kedokteran (FK) Universitas Riau (UNRI) bekerjasama dengan pimpinan Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dan Puskesmas Kubang Jaya, melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di desa Teratak Buluh Kec. Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Tema dalam kegiatan yang diusung adalah “Pengembangan Upaya Kesehatan Olahraga Untuk Pencegahan Dan Penanganan Penyakit Tidak Menular Di Desa Teratak Buluh, Kabupaten Kampar”.

Ketua Tim Pengabmas FK UNRI Dr. Zahtamal, SKM, M.Kes mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pimpinan dan petugas kesehatan Puskesmas Kubang Jaya, penyakit tidak menular (PTM) banyak dialami oleh masyarakat di Desa Teratak Buluh.

PTM yang banyak dialami Masyarakat antara lain hipertensi, diabetes melitus/kencing manis, penyakit radang sendi, penyakit asam urat, dan penyakit jantung.

Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena PTM ini akan diderita secara menahun (kronis), sehingga dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat serta ekonomi (memiskinkan).

Penyebab dari PTM ini adalah multi faktor, seperti kebiasaan merokok, diet atau pola makan yang tidak sehat, minim aktivitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol.

Selain itu, riwayat kesehatan keluarga juga dapat menjadi pemicu penyakit tidak menular. Selain itu, sering PTM yang diderita Masyarakat ini tidak terkontrol, karena Masyarakat tidak melakukan kontrol dan minum obat secara teratur.

Salah satu pilar pengobatan dan strategi untuk menanggulangi PTM di masyarakat adalah menghidupkan kebiasaan olahraga yang dapat dilakukan secara individu maupun bersama-sama.

Sudah banyak penelitian membuktikan olahraga yang dilakukan secara teratur dapat mencegah dan membantu pengobatan PTM.

Terkait hal ini, tim pengabdian Masyarakat yang dipimpin oleh Dr. Zahtamal, SKM, M.Kes beserta mahasiswa kukerta Universitasa Riau membantu mengotimalkan upaya Kesehatan Olahraga (Kesorga) dengan bekerjasama dengan Puiskesmas Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu.

Untuk mengoptimalkan Kesorga ini, tim Abdimas FK Unri dan mahasiswa Kukerta telah melakukan beberapa kegiatan.

Kegiatan diawali dengan melakukan penjajakan untuk mengetahui potensi kesediaan masyarakat untuk berolahraga serta bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang ada di masyarakat.

Selanjutnya, kegiatan dilakukan dengan menyasar beberapa target/sasaran. Target pertama adalah edukasi dan mengoptimalkan kegiatan olahraga di beberapa sekolah dasar, untuk pencegahan sejak dini PTM di masyarakat.

Selain itu, juga dilakukan kegiatan pembinaan Kesehatan olahraga pada lansia yang rentan PTM. Kegiatan terpisah berupa pembinaan dan menghidupkan olahraga di Desa Teratak Buluh juga dilakukan, berupa kegiatan olahraga senam, futsal, badminton dan sepak bola bersama warga.

Kegiatan dalam bentuk penyuluhan dengan topik Kesehatan olahraga dan pelatihan tentang cedera olahraga dan penanganannya juga telah dilakukan.

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini menyasar kader Posyandu/posbindu PTM, Palang Merah Remaja (PMR) di lingkungan Desa Teratak Buluh, penggiat olahraga serta petugas Kesehatan Puskesmas Kubang jaya.

Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahamana dan keterampilan peserta dalam hal melakukan penanganan pertama jika terjadi kecelakaan atau cedera olahraga.

Tujuannya, dengan penanganan pertama yang tepat, diharapkan jika Masyarakat mengalami cedera, penangannan dan penyembuhannya akan lebih baik.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama kegiatan kukerta berlangsung, yakni pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2023.

Tim dosen FK Unri sebagai narasumber dan instruktur antara lain Dr. Zahtamal, SKM, M.Kes, dr. Adri Yandra Hidayat, M.Ked(Surg), Sp.OT dan dibantu oleh staff FK UNRI Nur Muhammad H, SE. Mahasiswa Kukerta Universitas Riau yang terlibat antara lain Salsabila Putri Balqis, Annisa Azzahra Ihsan, Zuyyina Elshafna Rifda Nurrahma, M. Rivaldo, Hana Afifah, Muhammad Hasbi assiddiqi, Elsa Helvetia, Aqil Alfitra Fahmi dan Alisyah Nur Asikin.

Sementara itu , Kepala Puskesmas Kubang Jaya, Sri Ratnawilis, S.Tr.Keb, M.Kes, menyatakan sangat terbantu tugas mereka dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dan tentunya akan melanjutkan pengembaangan Kesorga ini terutama untuk mengelola PTM.

Pimpinan Desa Teratak Buluh yakni Feri Rinaldi, S.Sos dan Askarmi, S.H juga menyambut baik kegiatan Abdimas ini.

Menurutnya masyarakatnya telah diberi pembinaan dan pelatihan tentang Kesehatan olahraga . Ia berharap akan meningkatkan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UNRI lebih lanjut.

Pihak desa dan masyarakat menyampaikan rasa terimakasih atas kemitraan FK UNRI dan pimpinan desa dalam mewujudkan kondisi masyarakat yang sehat, terutama dalam mengelola penyakit tidak menular. (*)

( Tribunpekanbaru.com )