Cerita Warga Jalan Ronggowarsito Pekanbaru yang Kerap Kemalingan, Banyak Kali!

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tertangkapnya pencuri tangga di Jalan Ronggowarsito Pekanbaru, Jumat (18/8/2023) cukup menyita perhatian warga setempat, satu di antaranya adalah, Andika.

Diceritakannya, kasus pencurian di kawasan tersebut memang telah terjadi berkali-kali.

"Banyak kali! (kasus pencurian), kamar aku pernah dibobol malam-malam dari luar pakai kayu, lalu siang-siang ada juga maling lewat belakang ambil tas masuk ke rumah, barang yang hilang HP, laptop ditinggal, soalnya dikejar," kata pria yang tinggal di Jalan Ronggowarsito tersebut.

Selain itu, duit di dompetnya juga pernah dicuri, saat itu pencuri mengambil celananya yang digantung pakai kayu dari jendela kamarnya.

Baca juga: Maling Diikat di Tangga Lipat di Pinggir Jalan di Pekanbaru Bikin Pengendara Motor Gagal Fokus

Baca juga: Maling Diikat di Tangga Lipat di Pinggir Jalan di Pekanbaru Bikin Pengendara Motor Gagal Fokus

Baca juga: Viral Pencuri Tangga Ditangkap Warga, Dipamerkan Berjam-jam di Jalan Ronggowarsito Pekanbaru

Masih diceritakan Andika, sound system di cafe miliknya yang berada di samping rumahnya juga pernah raib digondol maling.

"Yang ngontrak di kios depan, TV nya hilang, meja aluminium besar depan rumah hilang, itu baru rumah awak saja, satu lagi, motor tukang kebun di TK yang gak jauh dari sini pernah hilang juga saat libur sekolah" tambahnya.

Menanggapi soal maling tangga di daerah tersebut yang akhirnya dilepaskan warga, Andika justru kurang sependapat.

"Ya gak bener, maling tetap maling, harus diproses buat efek jeranya, itu sama aja ngasih tau sama maling, kalo beroperasi di sini aja, ntar kita lepas," tambah Andika.

Sebelumnya, maling tangga yang ditangkap warga dan dipamerkan di pinggir Jalan Ronggowarsito Pekanbaru, Jumat (18/8/2023) viral di media sosial.

Salah satu akun Instagram yang menggugah nya adalah @viralpekanbaru.

Akun tersebut memperlihatkan sebuah video pelaku yang tengah jalan kaki sendirian dengan tangan terikat di tangga yang dibawanya di atas pundaknya.

"Tertangkap warga diduga maling tangga, kejadian Jumat 18 Agustus 2023, sekitar pukul 03.00 dini hari, kejadian di jalan Ronggowarsito, pelaku diduga berdua orang namun yang satu berhasil melarikan diri, kepada diduga pelaku warga memberi sangsi sosial, semoga tidak mengulangi perbuatannya lagi. Buat teman-teman dimanapun berada harap selalu waspada, karena kejahatan selalu mengintai." tulis akun tersebut.

Postingan tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet, di antaranya adalah akun @putriwijayanti016 "kalau udah liat gini kasian, ingat perangainya allahuakbar," tulisnya dalam kolom komentar.

Begitu juga dengan akun @mirzaachmad43 "Harus dipampang wajah pelaku dan bikin video pernyataan ..baru disebarkan Di media sosial," tulisnya.

Akun @Bsupriyanto_tujuenam juga mengatakan hal yang sebada, "Harus ditanyain sampai ngaku dimana aj dia melakukan itu," katanya.

Sedangkan akun @banner.skripsi.pku justru mempertanyakan tindakan warga terhadap pelaku pencurian tersebut, "Serius diginiin doang? Hadeh," tulisnya.

Sementara itu, Rinaldi, Seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Ronggowarsito Pekanbaru kaget saat melihat seorang pencuri diikat di sebuah tangga lipat.

"Saya pikir ada apa ini ramai-ramai, ternyata ada maling yang ditangkap, saya liat tadi mukanya lebam, kayaknya kena pukul juga" kata Rinaldi.

Saat itu ia juga baru mengetahui pelaku ternyata tinggal di Kecamatan Rumbai Pesisir, ia pun
lantas curiga lantaran di tempat tinggalnya juga marak kasus pencurian.

"Saya juga tinggal di Rumbai Pesisir, di tempat saya juga banyak maling, sepeda hilang, AC Outdoor hilang, sampai besi penutup selokan masjid pun dimaling," kata Rinaldi.

Ia berharap dengan tertangkapnya pelaku tersebut bisa meminimalisir kasus pencurian di Pekanbaru.

Diberitakan sebelumnya, seorang pencuri tangga lipat aluminium ditangkap warga di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Jumat (18/8/2023).

Diceritakan Ketua RW 03 Kelurahan Sukamaju, Subari, pelaku pencurian awalnya ditangkap oleh karyawan Rumah Sakit Lancang Kuning, saat dini hari, sekitar jam 02.30 WIB.

"Karyawan itu awalnya curiga ada dua orang yang mondar-mandir di sini naik satu motor jam dua pagi, ia pantau dari dalam ambulan, lalu nampak pelaku bawa tangga, terus dikejar, tapi yang bawa tangga ditinggal, temannya sudah kabur duluan," kata Subari kepada Tribunpekanbaru.com

Pelaku yang diketahui berinisial MA ini akhirnya tak berhasil melarikan diri, tak lama kabar penangkapan pun beredar di masyarakat setempat.

Beruntung warga bisa menahan emosi sehingga pelaku aman dari amukan massa.

Namun untuk membuat efek jera, tangan pelaku diikat di tangga curiannya dan dikalungi tulisan 'SAYA MALING TANGGA', ia juga dipamerkan di pinggir jalan.

Sekitar jam 09.30 WIB abang kandung pelaku pun datang sambil membawa fotokopi kartu keluarga dan surat jaminan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.

"Abangnya datang sebagai penjamin, pelaku ini tidak bawa identitas jadi abangnya juga menyerahkan KK, saat ini kita serahkan ke keluarganya tapi kalau dia berbuat lagi, kita tidak akan menanggung" ujar Subari.

Menurutnya, beberapa waktu terakhir pencurian di lingkungan tersebut memang marak terjadi, mulai dari hilangnya meja, pagar-pagar besi hingga gerobak, warga pun sudah geram dengan tindakan pencurian tersebut.

Namun dalam hal ini, korban tidak melapor ke pihak berwajib dan akhirnya pelaku disuruh mengembalikan tangga yang dicurinya sendiri.

( Tribunpekanbaru.com / Theo Rizky )