Viral Jenderal TNI Pernah Tugas di BIN Maju Jadi Caleg DPR RI pada Pemilu 2024, Siapa Dia?

viral seorang purnawirawan TNI berpangkat Mayor Jenderal TNI dan Brigadir Jenderal pernah bertugas di BIN maju jadi caleg DPR RI pada Pemilu 2024

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru / Ilustrasi / Nolpitos Hendri
Viral Jenderal TNI Pernah Tugas di BIN Maju Jadi Caleg DPR RI, Siapa Dia? 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sedang viral seorang purnawirawan TNI berpangkat Mayor Jenderal TNI dan Brigadir Jenderal pernah bertugas di BIN maju jadi caleg DPR RI pada Pemilu 2024 .

Lantas, siapa dia? Dia adalah Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan Brigjen TNI (Purn) Abdul Rahman Made dan Marsekal Muda TNI (Purn) Barhim.

Dua orang sudah masuk dalam Daftar Calon Sementara atau DCS caleg DPR RI san satu orang belum masuk daftar DCS.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sebelumnya resmi mengumumkan 9.919 bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024.

Termasuk di antaranya 104 caleg yang maju melalui Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara atau Dapil Sultra.

Mereka dinyatakan memenuhi syarat dalam Daftar Calon Sementara (DCS).

Nama-nama caleg yang memenuhi syarat DCS DPR RI tersebut bisa diakses melalui laman resmi infopemilu.kpu.go.id.

Dikutip TribunnewsSultra.com pada Sabtu (19/087/2023), terdapat 104 caleg DPR RI dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 yang maju dari Dapil Sultra.

Dari nama-nama calon legislatif pusat tersebut terdapat nama Andi Sumangerukka dan Abdul Rahman Made.

Sumangerukka maju sebagai bakal calon anggota legislatif nomor urut 1 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara.

Sedangkan, Rahman menjadi calon legislatif nomor urut satu dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Dapil Sultra.

Sumangerukka dan Rahman merupakan purnawirawan jenderal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD.

Andi Sumangerukka yang saat ini Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PPP Sultra pernah menjabat Panglima Kodam atau Pangdam XIV Hasanuddin (2020-2021).

Jabatan terakhir jenderal bintang dua tersebut adalah Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik Badan Intelijen Negara atau BIN.

Sedangkan, Abdul Rahman Made terakhir kali menjabat sebagai Sesditjen Kuathan Kemhan (2020-2021).

Rahman adalah lulusan Akademi Militer 1988-A dari kecabangan Kavaleri dengan pangkat terakhir jenderal TNI bintang satu.

Dia lahir di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada 14 November 1963 atau saat ini berusia 59 tahun.

Sedangkan, Andi Sumangerukka adalah alumni Akmil 1987 dengan pangkat terakhir jenderal bintang dua.

Sumangerukka lahir di Makassar pada 11 Maret 1963 atau kini berumur 60 tahun.

Caleg DPR RI

Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sebelumnya menetapkan 9.919 bakal calon legislatif atau caleg DPR RI untuk Pemilu 2024.

Mereka dinyatakan memenuhi syarat dalam Daftar Calon Sementara (DCS).

Pengumuman tersebut disampaikan melalui konferensi pers yang dipimpin Ketua KPU Hasyim Asy’ari di Media Center KPU, Jakarta, pada Jumat (18/8/2023).

Hasyim didampingi Anggota KPU Idham Holik, August Mellaz, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat.

Hadir Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraaan Melgia Carolina Van Harling serta Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan.

“KPU Pusat pada hari ini, Jumat 18 Agustus 2023 menetapkan Daftar Calon Sementara untuk Anggota DPR RI dan juga untuk Anggota DPD dari 38 daerah pemilihan provinsi,” katanya dikutip dari laman resmi KPU RI, www.kpu.go.id.

“Nah untuk DPR RI dari 84 daerah pemilihan, mulai besok 19-23 Agustus KPU akan mengumumkan kepada masyarakat secara luas kepada publik Daftar Calon Sementara tersebut,” lanjutnya.

Pengumuman tersebut melalui media yang ditentukan oleh KPU dan juga melalui laman maupun media sosial yang dimiliki oleh KPU.

“Sehingga siapapun warga negara Indonesia yang berkepentingan, untuk membaca melihat mencermati siapa nama-nama bakal calon yang masuk dalam Daftar Calon Sementara,” jelas Hasyim.

Selanjutnya, kata Hasyim, masukan masyarakat tersebut akan dibuka hingga 28 Agustus 2023.

Hal yang sama juga dilakukan KPU provinsi dan KPU kab/kota yang juga menetapkan bacaleg DPRD provinsi dan DPRD kab/kotanya pada 18 Agustus 2023.

Dilanjutkan dengan mengumumkan hingga 23 Agustus 2023.

“Saya ulangi lagi, pengumumannya besok tanggal 19 sampai dengan 23 Agustus 2023,” ujarnya.

Kemudian pada saat yang bersamaan ketika DCS diumumkan, warga masyarakat dapat mencermati memberikan tanggapan dan masukan mulai tanggal 19-28 Agustus 2023.

Sementara itu, Idham Holik menjabarkan kronologi jumlah 9.919 DCS memenuhi syarat hingga ditetapkan.

Diawali dari pengajuan oleh 18 partai politik pada 1-14 Mei 2023, dengan jumlah bacaleg yang diajukan sebanyak 10.323 orang.

Selanjutnya pada masa perbaikan, jumlahnya kemudian berkurang 127 bacaleg sehingga jumlahnya menjadi 10.196 orang.

Jumlahnya kembali berkurang 11 orang pada masa pencermatan rancangan DCS 6-11 Agustus 2023, menjadi 10.185 orang.

“Dari 10.185 orang ini, yang memenuhi syarat hanya 9.919 orang bacaleg, yang nanti kami akan umumkan pada tanggal 19 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2023,” ujarnya.

Idham juga menyampaikan dari 9.919 jumlah bacaleg yang memenuhi syarat di DCS, 37,11 persennya adalah perempuan.

Dari total tersebut ada 6.245 bacaleg DPR laki-laki (62,89 persen) dan 3.674 jumlah bacaleg DPR perempuan.

Idham juga menyampaikan daftar bakal calon untuk DPD sebanyak 674 orang.

Dengan jumlah bakal calon DPD terbanyak 54 orang di Provinsi Jawa Barat, dan paling sedikit Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 8 orang.

“Dari total 674 orang itu terdapat 134 bakal calon DPD perempuan (19,9 persen), laki-lakinya 540 orang (80,1 persen),” kata Idham dikutip dari laman resmi KPU RI. sumber data: Tribunnews.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved