Perang Rusia vs Ukraina
Rusia Hancurkan Kapal Militer Ukraina Di Laut Hitam
Moskow mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah menghancurkan kapal mata-mata militer Ukraina di dekat infrastruktur gas Rusia di Laut Hitam.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Moskow mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah menghancurkan kapal mata-mata militer Ukraina di dekat infrastruktur gas Rusia di Laut Hitam.
Sebuah jet tempur Sukhoi Su-30 menghancurkan “kapal pengintai” milik angkatan bersenjata Ukraina “di area fasilitas produksi gas Rusia di Laut Hitam,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Pihaknya tidak memberikan rincian di mana kejadian itu terjadi.
Serangan yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina telah meningkat di Laut Hitam sejak Moskow bulan lalu menarik diri dari perjanjian yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina secara aman melalui koridor strategis tersebut.
Rusia berulang kali membom infrastruktur pelabuhan Ukraina di laut dan di Sungai Danube, jalur air lain yang digunakan Ukraina untuk pengiriman biji-bijian, sementara Kyiv menyerang kapal-kapal Rusia.
Senin malam, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menembak jatuh dua drone Ukraina di Laut Hitam, sekitar 40 kilometer barat laut Krimea yang dianeksasi.
Awal bulan ini, sebuah kapal tanker Rusia rusak dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina di Selat Kerch, menghentikan lalu lintas di jembatan Krimea, yang menghubungkan daratan Rusia ke semenanjung yang dicaplok.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (16/8/2023) mengatakan bahwa pihaknya menembak jatuh tiga pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Kaluga tengah.
Ukraina melancarkan serangan pada pukul 5:00 pagi menggunakan tiga drone tempur terhadap gedung-gedung di wilayah Kaluga.
“Semua drone terdeteksi dan dihancurkan tepat waktu oleh sistem pertahanan udara Rusia,” tulis pihak Kemenhan Rusia.
Gubernur wilayah Kaluga Vladislav Shapsha mengatakan drone ditembak jatuh di selatan wilayah itu, beberapa ratus kilometer barat daya Moskow.
“Orang dan infrastruktur tidak terpengaruh [oleh drone],” kata Vladislav Shapsha di Telegram.
Serangan udara itu setidaknya yang kelima bulan ini di wilayah Kaluga yang menurut Rusia telah digagalkan.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan mereka telah mencegat serangan drone di wilayah tersebut pada 12, 10, 7 dan 3 Agustus.
Hingga serangkaian serangan dalam beberapa bulan terakhir, Moskow dan wilayah sekitarnya belum menjadi sasaran selama perang di Ukraina, yang dimulai lebih dari setahun lalu.
Dalam beberapa minggu terakhir, drone telah menyerang distrik keuangan ibu kota Rusia, menyebabkan kerusakan ringan pada fasad bangunan bertingkat tinggi.
Bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa "perang" akan datang ke Rusia, dengan "pusat simbolis dan pangkalan militer" negara itu menjadi sasaran.
| Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Jenazah Prajurit yang Gugur di Medan Perang |
|
|---|
| Pejabat Kemenhan Ukraina Korupsi Anggaran Perang di Saat Negaranya Nyaris Hancur Diserang |
|
|---|
| Gedung Putih Sebut Korut Pasok Rudal ke Rusia untuk Serang Ukraina |
|
|---|
| Rusia Murka , Gempur Dua Kota Besar Ukraina , Bangunan Luluh Lantak dan Jatuh Korban Jiwa |
|
|---|
| Putin Balas Dendam ! Rencanakan Serangan Menghancurkan , Ukraina Dituduh Lakukan Kejahatan Sipil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/apa-yang-akan-terjadi-setelah-ini-rusia-tembak-kapal-perang-inggris-yang-melintas-di-laut-hitam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.