Gabriel Jesus Kembali ke Skuad Arsenal Usai Alami Cedera Walau Arteta Punya Eddie Nketiah

Banyak yang mengatakan mereka lebih suka melihat Leandro Trossard menjadi starter dalam dua pertandingan terakhir ini di tengah absennya Gabriel Jesus karena cedera.

Pergeseran Kai Havertz di lini depan juga telah disarankan.

Beberapa orang berpikir The Gunners membuat kesalahan dengan menjual Folarin Balogun musim panas ini, alih-alih menjual Eddie Nketiah.

Terlepas dari suara-suara keras dari sebagian penggemar Arsenal, Mikel Arteta terus menutup telinga dan bertahan dengan pemain berusia 24 tahun itu.

Jadi apa yang dia lihat?

Banyak kritik terhadap Eddie Nketiah berasal dari gagasan bahwa dia tidak bisa meniru apa yang Gabriel Jesus lakukan.

Pergerakan pemain berusia 24 tahun ini tidak terlalu mengancam seperti Jesus dan secara statistik dia tidak menciptakan banyak peluang bagi rekan satu timnya seperti pemain Brasil tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa ekspektasi assist Nketiah per 90 adalah 0,11, sedangkan Jesus naik 0,17 (menurut fbRef).

Apa yang dilakukan Nketiah adalah menciptakan peluang bagi dirinya sendiri.

Banyak yang menunjuk pada gol pembuka Arsenal musim ini melawan Nottingham Forest.

Mereka menyebut putaran Gabriel Martinelli untuk memberikan bola kepada Eddie Nketiah.

Namun pemain jebolan Hale End ini masih harus melakukan banyak hal untuk memasukkan bola ke gawang.

Dia menggulingkan bek Nottingham Forest dan melepaskan tembakan bagus melewati Matt Turner.

Sulit membayangkan Gabriel Jesus beroperasi dengan tipe permainan penyerang tengah egois seperti ini.

Itu juga tidak berarti meremehkan Eddie Nketiah.

Sebaliknya, ini menyoroti betapa berbedanya mereka.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )