Nasib Divock Origi yang Dipaksa AC Milan untuk Cari Klub Lain dari pada Jadi Penonton di San Siro

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib Divock Prigi yang tetap bertahan di AC Milan namun tidak masuk skuad utama dna diminta segera mencari klub baru .

Artinya , Origi masih akan bersama rombongan pemain AC Milan lainnya , namun ia sama sekali tidak dipakai .

Origi hanya akan jadi penonton sembari ia berharap ada kjlub lain yang mau memakai jasanya . AC Milan sendiri secara luas mengatakan tidak akan menggunakan jasa Origi lain .

Baca juga: Sempat Saling Sikut dengan INTER MILAN, AC MILAN Terus Bidik Pemain ke 10 Mehdi Taremi

Tentu saja dasar Rossoneri adalah tidak produktifnya Origi di musim perdananya bersama AC Milan .

Ia hanya mampu mendapatkan dua gol dan itu sudah cukup bagi AC Milan untuk mendepaknya . Kini nasibnya tergantung pada klub lain yang mau menggunakan jasanya .

AC Milan sendiri sudah merelakan Origi pergi meskipun hanya dengan AC Milan dapatkan kompensasi yang sangat kecil.

Ya , masa depan Divock Origi masih menjadi masalah karena AC Milan telah mengusahakan transfernya sejak awal musim panas.

Namun, belum ada tawaran konkrit yang datang untuk sang striker, klaim sebuah laporan.

Baca juga: Cetak 25 Gol , Sosok Vangelis Pavlidis bisa jadi Opsi AC Milan untuk Lengkapi Lini Serang

Origi tidak lagi menjadi bagian dari rencana Milan setelah musim pertamanya yang mengecewakan di klub, hanya mencetak dua gol. Namun kepergiannya sejauh ini bukanlah tugas mudah bagi Rossoneri.

Menurut Daniele Longo , meski sudah keluar dari rencana Milan sejak Juni lalu, belum ada tawaran konkrit yang datang untuk sang striker musim panas ini.

Akibatnya, dia bisa bertahan di klub dan tetap dikeluarkan dari daftar skuad.

Artinya, pemain berusia 28 tahun itu bersama rombongan harus mencari klub baru di musim panas ini agar bisa mendapatkan menit bermain di musim ini.

Baca juga: AC Milan Gigit Jari , Ingin Rekrut Pemain Muda PSG tapi hanya Punya Jaminan Liga Champions

Milan tampaknya bersedia melepasnya dengan kompensasi yang sangat kecil dan mungkin sebuah klub akan mengambil langkah maju di hari-hari terakhir mercato.

Pujian untuk Tijjani Reijnders

Pujian terus mengalir untuk Tijjani Reijnders setelah debutnya melawan Bologna pada Senin malam, dengan Alessandro Costacurta yang terbaru menyoroti sisi positifnya.

Reijnders mendapatkan start pertamanya di Serie A di Stadio Renato Dall'Ara saat kemenangan 2-0 dan kami menyoroti peran yang ia mainkan di lini tengah berpenampilan baru dengan Rade Krunic di lini tengah dan Ruben Loftus-Cheek sebagai kotak lainnya. pemain -ke-kotak.

Baca juga: Manfaatkan Hubungan Baik dengan Fiorentina , AC Milan akan Boyong Luka Jovic ke San Siro

Costacurta berbicara dalam sebuah segmen di Sky tentang penampilan pemain asal Belanda tersebut, dengan komentarnya disampaikan oleh PianetaMilan .

“Dia yang paling cerdas, dia membantu orang lain untuk meningkatkan tim. Orang Belanda yang bermain bersama saya memiliki karakteristik ini, mereka tahu cara bermain sepak bola. Apa yang mengikat mereka? Antisipasi mereka. Semua orang setidaknya sedikit lebih maju,” katanya.

Oleh karena itu, tampaknya gelandang baru Milan ini memiliki kesamaan dengan rekan senegaranya yang pernah pindah ke Milan di masa lalu, mungkin yang paling menonjol adalah Frank Rijkaard dan Ruud Gullit, serta Marco van Basten.

Baca juga: LIGA ITALIA Bologna vs AC Milan Prediksi Susunan Pemain, Tiga Pemain Senior Rossoneri Tak Bermain

Tentu saja tantangan bagi Reijnders baru saja dimulai, namun tanda-tanda yang terlihat di Reggio-Emilia tentu positif.

Ini tentu saja jadi kabar yang menarik bagi fans AC Milan . Bagaimana mereka snagat berharap pemain yang hebat yang akan masuk dalam skuat yang baru . (*)

( Trubunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: AC Milan dalam Pembicaraan dengan Chelsea untuk Datangkan Lukaku , Lini Serang Pioli Semakin Lengkap