Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga Champions

Barcelona dan Real Madrid hingga Atletico Madrid Dicoret dari Liga Champions? Kenapa?

Klub La Liga, Barcelona dan Real Madrid hingga Atletico Madrid terancam dicoret dari Liga Champions ulah Rubiales cium pemain wanita

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto/net
Liga Champions 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Klub La Liga, Barcelona dan Real Madrid hingga Atletico Madrid terancam dicoret dari Liga Champions ulah Rubiales cium pemain wanita.

Ya, beberapa waktu lalu viral Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales cium pemain wanita Timnas Wanita Spanyol, Jenni Hermoso.

Berawal dari Pemerintah Spanyol ikut mendesak Luis Rubiales agar mundur dari posisinya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF).

Namun demikian, Rubiales menolak mundur bahkan Jumat lalu, Rubiales memberikan pidatonya dan menyatakan dengan tegas tidak akan mundur.

Kemudian pada hari Sabtu, FIFA mengeluarkan pernyataan dan menangguhkan Rubiales dari jabatannya, selama tiga bulan tidak boleh terlibat dalam aktivitas terkait sepakbola.

Sebelum penangguhan itu, pihak RFEF telah mengajukan keluhan resmi kepada UEFA tentang intervensi yang dilakukan pihak pemerintah Spanyol yang mendesak Rubiales mundur.

Kini, media Spanyol Onda Cero menyebutkan, semua tim Spanyol berisiko dikeluarkan dari UEFA jika Luis Rubiales dicopot dari jabatan presiden.

Andreu Camps, Sekretaris Jenderal RFEF, telah mengeluarkan peringatan kepada Pemerintah Spanyol di hadapan UEFA, dengan tujuan untuk mendukung atasannya, Rubiales.

Andreu Camps berkirim surat dan meminta pihak UEFA untuk mempertimbangkan mengeluarkan mereka karena intervensi pemerintah Spanyol dalam kasus Rubiales ini.

Jika permintaan ini dikabulkan, itu berarti semua klub Spanyol, termasuk Real Madrid dan Barcelona, akan dikeluarkan dari kompetisi UEFA seperti Liga Champions.

Tak hanya itu, Atletico Madrid dan Real Sociedad juga akan ikut dicoret. Pun demikian dengan Villarreal dan Real Betis yang akan berkompetisi di Liga Europa serta Osasuna di Liga Konferensi Eropa.

Dalam suratnya kepada UEFA, FA Spanyol menyebut keterlibatan pemerintah dalam menyingkirkan Rubiales merupakan pelanggaran terhadap hukum badan sepak bola Eropa tersebut.

Aturan yang dimaksud menyatakan bahwa asosiasi UEFA “harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga."

“Setiap badan atau keputusan suatu badan yang tidak dipilih atau ditunjuk sesuai dengan prosedur tersebut, bahkan untuk sementara, tidak akan diakui.”

Camp menyalahkan beberapa anggota pemerintah Spanyol yang secara terbuka menganjurkan tindakan keras, termasuk pengunduran diri Rubiales.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved