Cara Cerdik India bikin Ratusan Monyet Kocar-kacir dengan Mengerahkan 40 Manusia Lutung

TRIBUNPEKANBARU.COM - Prepare India sungguh tak main-main . Demi menjaga kenyamanan dan keamanan jalannya KTT G20 , mereka siap untuk menghajar monyet-monyet liar .

Ya , India memang salah satu negara yang memiliki populasi monyet yang luar biasa . Karena terlalu banyak , kadang monyet sduah menjadi snagat agresif dan menggangu .

Termasuk masuk ke fasilitas umum yang bisa merusak keindahan dan kenyamanan . Karenanya , Indoensia berupaya melakukan perlawanan dengan melibatkan manusia lutung .

Baca juga: Kabar Dunia : Menang Kontes , Beginilah Penampakan Anjing Terjelek di Dunia

Sekira 30 orang sengaja direkrut untuk membantu menghalau monyet yang bisa saja masuk ke wilayah acara KTT G20 .

Mereka-mereka ini yang nantinya akan membuat Monyet lari kocar-kacir . Lantas apa yang akan dilakukan manusia lutung ?

Ya , seperti dikutip dari Kompas.com , India merekrut tim "manusia lutung" untuk mengamankan KTT G20 dari serangan monyet-monyet yang mengincar bunga pajangan bagi para pemimpin dunia.

Dewan Kota New Delhi mempekerjakan lebih dari 30 orang yang dapat menirukan teriakan lutung, musuh alami monyet di kawasan pemerintahan ibu kota yang rindang.

Baca juga: Kabar Dunia : Bikin Geleng Kepala, Bocah Perempuan Ini Sanggup Habiskan Uang Ortunya Nyaris 1 Miliar

“Kami tidak bisa mengusir monyet-monyet itu dari habitat aslinya, jadi kami mengerahkan tim terdiri dari 30-40 orang yang dilatih untuk menakut-nakuti monyet,” kata Wakil Ketua Dewan Kota New Delhi, Satish Upadhyay, kepada AFP pada Rabu (30/8/2023).

“Kami akan mengerahkan masing-masing satu orang di hotel tempat para delegasi menginap, serta di tempat-tempat yang dilaporkan ada penampakan monyet,” tambahnya.

Meskipun monyet termasuk hewan yang dihormati di India, tetapi primata tersebut juga sering menjadi masalah karena merusak taman, kantor, atap perumahan, bahkan dapat menyerang orang untuk mencari makan.

Wilayah metropolitan Delhi dengan populasi sekitar 30 juta orang dipercantik secara intensif sejak India menjabat presidensi G20 tahun lalu.

Baca juga: Kabar Dunia : Satu Tahun Berjalan Kaki, Lintasi 5 Negara , Pria India Ini Akhirnya Sampai di Mekkah

Polisi hampir menutup kota sepenuhnya untuk pertemuan yang digelar pada 9-10 September 2023 ini. Jalan-jalan diblokir, bisnis ditutup, dan diumumkan hari libur.

Namun, tetap ada kekhawatiran sekumpulan monyet akan menyerang di depan mobil yang mengangkut presiden dan perdana menteri negara-negara G20, sehingga dewan kota meminta Departemen Kehutanan menyiapkan rencana lain.

Lutung-lutungan berukuran asli kemudian dibuat untuk menakut-nakuti monyet. Pemerintah kota juga akan menggerakkannya agar monyet-monyet yakin itu nyata.

Baca juga: Kabar Dunia : Belasan Cewek Indonesia Terjaring Prostitusi di Malaysia , Layani Pelanggan dalam Ruko

Selama puluhan tahun jalanan New Delhi diramaikan orang-orang yang membawa lutuh terlatih, tetapi praktik ini berakhir setelah pengadilan memutuskan bahwa mempekerjakan mereka adalah tindakan kejam.