Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Anak Gajah Betina Lahir di Camp Elephants Flying Squad TNTN, Kondisi Aktif dan Normal

Anak Gajah Sumatera yang lahir dari Induk gajah bernama Lisa di camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I aktif dan normal

Penulis: Theo Rizky | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Kondisi anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) yang lahir dari Induk gajah bernama Lisa di camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I aktif dan normal. 

Pada Tahun 2011 IUCN telah menetapkan tentang status konservasi Gajah Sumatera ke dalam kategori Critically Endangered (CR) yang artinya satwa ini berada diambang kepunahan.

Gajah Sumatra merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

Kelahiran-kelahiran bayi gajah di elephants flying squad Taman Nasional Tesso Nilo telah meningkatkan optimisme dan semangat Taman Nasional Tesso Nilo sebagai pusat konservasi Gajah Sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi Gajah Sumatera.

“Balai Taman Nasional Tesso Nilo berharap lahirnya gajah sumatera di flying squad TN Tesso Nilo ini dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan pengelolaan Taman Nasional Tesso Nilo,” kata Heru.

Ia menjelaskan bahwa dengan bertambahnya bayi gajah tersebut, maka saat ini jumlah total gajah di elephants flying squad camp TNTN menjadi 10 ekor, yaitu 4 ekor gajah dewasa, 3 ekor gajah remaja, 3 ekor gajah anak.

( Tribunpekanbaru.com / Theo Rizky )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved