Perolehan Medali Popnas 2023 : DKI Jakarta Sementara Memimpin, Riau Sepuluh Besar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DKI Jakarta untuk sementara memimpin perolehan medali di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Palembang, Sumsel. Riau masih berada di sepuluh besar.

Hingga Jumat sore (1/9/2023), DKI Jakarta kokoh digunakan dengan 53 emas, 28 perak dan 25 perunggu. Raihan emas DKI Jakarta jauh meninggalkan Jatim dan Jabar yang menempati peringkat ke-2 dan ke-3.

Riau sendiri berada diperingkat ke-10. Raihan medalinya yakni 6 emas, 5 perak dan 4 perunggu.

Dibawah Riau menguntungkan Banten dan dan Sumut yang meraih 5 emas. Keduanya unggul perak dari Riau.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Boby Rachmat meminta para atlet tetap semangat bertanding. Ia pun optimis raihan medali Riau masih bisa bertambah.

"Peluang kita masih ada untuk menambah medali," kata Boby pada Tribunpekanbaru.com, Jumat (1/9/2023).

Ia mencontohkan tinju, atletik dan juga dayung. Sejumlah atlet Riau memang masuk final di cabor tersebut.

"Sore ini atlet final. Moga-moga emas," harapnya.

Bukan hanya itu. Dua petinju Riau juga masuk final. Nah, Jumat (1/9/2023), dua petinju Riau lainnya bertandingan di semifinal.

Sedangkan  dayung menyisakan kategori kanoeing dan kayak. Dua kategori ini juga andalan Riau yang bisa berpeluang menyumbang emas.

Bila bertahan di peringkat 10 besar di Popnas ini, maka bisa memenuhi target yang diberikan Gubri Syamsuar. Juga bisa memperbaiki hasil Popnas sebelumnya.

Saat pelepasan kontingen, Gubri Syamsuar memberi target yakni harus bisa masuk 10 besar dalam perolehan medali. Popnas lalu, Riau terlpar dari 10 beqsr yakni diperingkat ke-15 dengan raihan 3 emas, 8 perak dan 8 perunggu. 

"Popnas sebelumnya ranking 15 kan. Saya  harapkan mudah-mudahan anak-anak kerja keras. Bisa dapat prestasi masuk 10 besar. Meningkat lagi dari sebelumnya," pinta Gubri.

Sang gubernur pun memberi gambaran prestasi paralimpian asal Riau bisa juara tingkat dunia, Asia dan Nasional. Ini harus jadi contoh dan semangat atlet pelajar Riau.

"Pertama yang mau saya katakan, atlet kita dari kaum disabilitas saja bisa juara, juara dunia, Asia dan nasional. Harapan saya  dengan semangat olahraga, bisa berprestasi dengan baik," ucapnya.

Apalagi, katanya, di level senior prestasi atlet Riau masuk 10 besar nasional. Juara 1 di level Sumatera dua kali berturut-turut.

Prestasi level senior ini, katanya, harus diikuti junior. Sebab, hasil Popnas akan menjadi gambaran prestasi senior kedepannya.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)