Kilang Pertamina Meledak

UPDATE Kasus Ledakan di Kilang Pertamina Internasional Dumai, 2 Orang Jadi Tersangka

Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ledakan di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai.

Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Donny Putra
Ledakan keras terdengar dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, Sabtu (1/4/2023) malam.  

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ledakan di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai.

Sebagaimana diketahui, ledakan terjadi di KPI RU II di Kota Dumai, pada Sabtu (1/4/2023) malam.

Ledakan mengakibatkan sejumlah rumah warga dan masjid mengalami kerusakan. Kaca rumah warga pecah dan dinding masjid mengalami keretakan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan menyebut kedua tersangka itu berinisial W dan IR.

Mereka merupakan pegawai kontraktor atau perusahaan rekanan dari KPI RU II Dumai.

Keduanya bertugas dalam melakukan pemeriksaan ketebalan pipa.

"Sudah kita panggil untuk diambil keterangannya. Jabatannya pelaksana pekerjaan yang melakukan kegiatan pembongkaran di areal yang diduga bocor dan meledak itu," kata Asep, Jumat (1/9/2023).

Lanjut dia, seiring perkembangan proses penyidikan, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

Baca juga: Polda Riau Beri Sinyal Calon Tersangka Ledakan di Kilang Pertamina Dumai, Ini Bocorannya

Baca juga: Polisi Lakukan Scientific Investigation Dalami Kasus Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak

"Nanti dari hasil koordinasi dengan jaksa, apabila berkembang nantinya, akan ada tersangka-tersangka lain," jelas Asep.

Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyatakan pihaknya serius dalam menyelidiki serta mendalami apakah ada unsur kelalaian atau unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.

Apabila ditemukan unsur melawan hukum, maka pihaknya akan melakukan proses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Irjen Iqbal juga sudah memantau langsung kondisi kilang minyak Pertamina di Dumai pasca meledak, Minggu (2/4/2023) pagi.

Irjen Iqbal turut membawa sejumlah pejabat utama seperti Direktur Reserse Kriminal Umum dan Kabid Labfor bersama tim, guna melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan mendalam.

Tak hanya itu, Irjen Iqbal juga menggelar rapat bersama sejumlah petinggi PT Pertamina, pejabat utama Polda Riau, Walikota Dumai, Dandim 0320/Dumai dan Kapolres Dumai.

Dijelaskan Irjen Iqbal, dari hasil paparan, dugaan sementara ledakan terjadi disebabkan oleh pelepasan H2 atau hidrogen di area pipa Suction Discharge Area yang menyebabkan flash serta terbakarnya Hydrocracker Unit ( HCU).

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved