Liga Italia

Adu Taktik Simone Inzaghi dan Stefano Pioli Jelang Inter Milan vs AC Milan, Nerazzurri Unggul Gol

Adu Jitu taktik Simone Inzaghi dan Stefano Pioli jelang Inter Milan vs AC Milan Derby Della Madonnina liga italia akhir pekan mendatang.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Ilham Yafiz
AFP
Adu Jitu Taktik Simone Inzaghi dan Stefano Pioli Jelang Inter Milan vs AC Milan, Nerazzurri Unggul Gol 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Adu Jitu taktik Sinome Inzaghi dan Stefano Pioli jelang Inter Milan vs AC Milan Derby Della Madonnina liga italia akhir pekan mendatang.

Simone Inzaghi bisa membanggakan rekor keseluruhan yang lebih baik di Inter Milan dalam dua musim terakhir dibandingkan Stefano Pioli di AC Milan.

Dua tahun lalu, Simone Inzaghi pindah dari Lazio ke Inter Milan. Dia menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih kepala Nerazzurri.

Secara kasar, hal ini bertepatan dengan saat proyek Stefano Pioli mulai dijalankan.

Hal ini tentu saja menempatkan dua pelatih berpengalaman Italia di jalur yang bertabrakan.

Dalam dua musim terakhir, Inter Milan dan AC Milan sebenarnya mengumpulkan total poin yang sama.

Keduanya berhasil mengumpulkan 156 poin antara musim 2021-22 dan 2022-23.

Baik Nerazzurri maupun Rossoneri mengawali musim ini dengan meraih sembilan poin dari sembilan poin.

Kesamaannya tidak berakhir pada total poin.

Baik Inter Milan maupun AC Milan telah kebobolan 74 gol sejak Simone Inzaghi mulai melatih Nerazzurri.

Namun di lini serang terdapat perbedaan mencolok antara Nerazzurri asuhan Inzaghi dan Rossoneri asuhan Pioli. Dan itu adalah kontrak yang sangat menguntungkan bagi Simone Inzaghi .

Gazzetta mencatat bahwa Inter Milan telah mencetak 155 gol selama periode tersebut, sementara AC Milan hanya mencetak 133 gol.
Angka-angka ini menggambarkan kekuatan serangan superior yang dimiliki Inzaghi untuk mengubah Nerazzurri.

Dalam hal rekor head-to-head, Inter dan Milan telah bertemu sebanyak delapan kali di empat kompetisi berbeda.

Nerazzurri telah memenangkan empat pertandingan tersebut. Rossoneri menang dua kali, sementara dua lainnya berakhir imbang.

Namun, meski telah membangun serangan yang lebih tangguh, dan berhadapan langsung dengan Pioli, Inzaghi belum mendapatkan gelar Serie A.

Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan pelatih untuk menanamkan konsistensi nyata di liga.

Pada musim 2021-22, Inter tampak berada dalam posisi terdepan dalam perburuan gelar di bulan Januari.

Namun satu dari dua kekalahan mereka dari Rossoneri memberi jalan bagi pasukan Pioli untuk bangkit kembali. Dan sejak saat itu, Nerazzurri mengalami penurunan performa yang buruk selama musim semi.

Itu sudah cukup untuk memberikan kesempatan bagi Pioli untuk menjadi dalang dari serangan berbahaya tersebut. Dialah yang mengangkat gelar tersebut.

Dan musim lalu, Inter dan Milan mengalami performa yang tidak menentu di liga, sehingga Napoli bisa meraih gelar juara.

Di sisi lain, Inzaghi terlihat sebagai pelatih kompetisi piala yang lebih unggul dari keduanya.

Nerazzurri telah mencetak empat gol dari empat pertandingan di kompetisi piala domestik Italia.

Mereka mengalahkan Milan 3-0 di semifinal Coppa Italia 2021-22 dan kemudian di Supercoppa Italiana musim lalu.

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved