Cabor Binaan Pemprov Riau Gagal Bersinar di Popnas 2023, Besok Evaluasi Digelar
Sejumlah cabor yang dibina Pemprov Riau gagal bersinar di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Palembang, Sumsel.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah cabor yang dibina Pemprov Riau gagal bersinar di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Palembang, Sumsel. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau pun akan melaksanakan evaluasi hasil Popnas pada Rabu dan Kamis (13 - 14 September).
Pembinaan cabor yang dilakukan di lingkungan Pemprov Riau yakni yang ada di Dispora Riau seperti Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) maupun dibawa Disdik Riau seperti Sekolah Khusus Olahraga (SKO).
Di Popnas 2023, Riau mengikuti 20 cabor. Nah dari 20 cabor tersebut, hanya 13 cabor yang menyumbang medali. Sisanya, gagal nenyumbang medali.
Berikut ini 13 cabor yang menyumbang medali. 1. Menembak 3 emas 2 perak; 2. Taekwondo 1 emas 2 perak; 3. Senam 1 emas; 4. Angkat besi 1 emas; 5. Kempo 1 emas; 6. Tinju 3 perak, 2 perunggu; 7. Sepak Takraw 1 perak, 2 perunggu; 8. Wushu 1 perak 1 perunggu; 9. Atletik 1 perak; 10. Dayung 3 perunggu; 11. Silat 2 perunggu; 12. Bulutangkis 1 perunggu dan
13. Karate 1 perunggu.
Nah, tujuh cabor yang gagal menyumbang medali balap sepeda, bola basket, bola voli, judo, panahan, panjat tebing dan renang.
Dari 20 cabor diatas, ada 4 cabor yang tidak menjalani pembinaan di bawah Pemprov Riau, baik itu PPLP maupun SKO. Yakni Balap Sepeda, Kempo, Menembak dan Basket.
Nah, dari semua cabor di Popnas, justru cabor yang tidak masuk dalam pembinaan di lingkungan Pemprov Riau justru paling banyak menyumbang medali, yakni menembak.
Cabor menembaklah yang menyelamatkan wajah Riau di Popnas 2023. Bila tidak, Riau melorot di klasemen akhir perolehan medali.
Kempo, cabor yang tidak dibina di PPLP dan SKO juga berhasil menyumbangkan 1 emas.
Klasemen akhir, Riau berada diperingkat ke-14 klasemen akhir dengan 7 emas, 10 perak dan 12 perunggu. Hasil Popnas 2023 naik satu tingkat dibanding Popnas sebelumnya.
Namun hasil Popnas 2023 ini tidak bisa memenuhi target yang diberikan Gubri Syamsuar. Sang Gubri sebelumnya menargetkan Riau berada di 10 besar dalam perolehan medali.
Cabor yang dibina baik di PPLP maupun SKO, terlebih yang gagal menyumbang medali layak dievaluasi. Memang PPLP sudah ditutup pada Juni lalu namun setelah itu ada pemusatan latihan pada Juli dan Agustus untuk persiapan Popnas.
Cabor yang gagal tersebut yakni judo, renang, bola voli panahan dan panjat tebing. Cabor ini dibina di PPLP dan SKO - kecuali panjat tebing yang hanya di PPLP.
Pembinaan sudah berlangsung lama, bertahun-tahun, namun gagal menciptakan atlet berprestasi di Popnas 2023. Medali pun tidak ada disumbangkan.
Tinju dan silat serta dayung juga harus jadi perhatian. Sebab tiga cabor ini gagal menyumbang emas padahal sebelumnya jadi andalan Riau terlebih ditingkat pelajar. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)
| Ketua Umum SP PLN : Pemerintah Harus Prioritaskan Kemandirian Energi |
|
|---|
| Misteri Penyebab Tewasnya Pasangan Pengantin Baru Saat Bulan Madu di Solok, Ini Hasil Visum |
|
|---|
| Rumah Briptu Rizka Dihancurkan Warga Usai Jadi tempat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco |
|
|---|
| Soal Evaluasi Bab 9 Rumah Tradisional Melayu Riau BMR Kelas 4 SD/MI Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban |
|
|---|
| Gibran Tanggapi Kunjungan Roy Suryo cs ke Makam Ibunda Jokowi: Ucapkan Terima Kasih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.