Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perseteruan Rektor dan Dosen UIN Suska

Viral Video Perseteruan Rektor dan Dosen UIN Suska di WA, Mantan Rektor dan Ketua MUI Ikut Komentar

Video yang mempertontonkan perseteruan antara rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau dengan oknum dosen di kampus jadi perbincangan

|
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Tangkapan layar video yang beredar di WA terkait perseteruan Rektor dan Dosen UIN Suska Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Video yang mempertontonkan perseteruan antara rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau dengan oknum dosen di kampus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Ungkapan keprihatinan dan empati terus mengalir berdatangan pada Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Khairunnas, M. Ag.

Pascapersekusi dengan kata-kata kasar dan peludahan oleh beberapa oknum Dosen UIN Suska Riau Jumat (8/9/2023) lalu.

Baik melalui telepon, juga ingin bertemu dan mendengarkan langsung ceritanya dari Prof Dr Khairunnas, M.Ag selaku rektor.

Untuk memfasilitasi hal tersebut, Paguyuban Cendekiawan Kampar menggelar sebuah acara bertajuk "cakap dan Silaturahmi bersama Rektor UIN Suska Riau" Selasa malam (12/9/2023) bertempat di aula kediaman Dr Amri Darwis jalan Tuah Karya Ujung, Panam Pekanbaru.

Hadir pada kesempatan itu, tak hanya dari akademisi UIN Suska Riau, namun juga beberapa tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, termasuk mantan rektor UIN Suska Riau dan ketua MUI Riau, Prof Dr H Ilyas Husti.

Pada kesempatan tersebut beberapa peserta yang hadir, juga sempat memperlihatkan gambar dan video rektor disembur ludah sambil diteriaki kata-kata kasar seperti Anj***.

Prof Dr H Khairunnas M.Ag juga menceritakan ikhwal perlakuan buruk beberapa oknum dosen yang diterimanya.

Ini merupakan puncak dari tuduhan dan sangkaan buruk dari beberapa oknum dosen tersebut kepadanya.

Para dosen tersebut terdiri dari delapan orang yang selama ini terus gencar melakukan provokasi melalui berbagai cara.

Termasuk membuat laporan ke berbagai institusi, namun belakangan, tinggal enam orang.

Para dosen ini, selalu mengatakan rektor telah berbuat zalim kepada mereka. Berbuat semena-mena dan tak berlaku adil.

Padahal menurut Rektor pihaknya tidak berbuat seperti yang mereka tuduhkan.

"Kita hanya menjalankan proses administrasi sesuai regulasi dan prosedur. Kita juga telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk berbenah, melengkapi segala dokumen terkait hak mereka agar bisa dibayarkan. Namun mereka memilih jalan lain,"ujar rektor menceritakan.

Terkait pemindahan mereka, itu sebenarnya kewenangan kementerian.

Tapi mereka tetap menuduh dirinya yang melakukan itu. Bahkan ia dilaporkan ke mana-mana.

Begitu juga remunerasi. Berdasarkan pantauan Irjen Kemenag, memang begitulah semestinya.

"Mengenai aksi peludahan, salah satu dosen Rhony Riansyah memang sengaja menyemburkan ludahnya ke muka saya. Ini tentunya penghinaan,"jelas rektor.

Sementara itu mantan Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA mengatakan setelah mendengar penjelasan langsung dari rektor dan video-video yang beredar, bagaimanapun tindakan para oknum dosen tersebut tak bisa dibenarkan apalagi dilakukan seorang pendidik. Ini juga sudah diluar norma abdi negara.

"Jadi wajar kita semua geram. Bahkan saya mengutuk aksi yang dilakukan tersebut,"ujar Munzir.

Senada dengan Munzir Hitami, Prof Dr H Ilyas Husti, MA yang juga ketua MUI Riau mengatakan dengan tegas, bahwa perbuatan para oknum dosen tersebut, sudah melampaui batas.

Bahkan dianggap sudah tidak manusiawi lagi, pada benda lain saja hati-hati tidak sembarang meludah, ini apalagi meludahi lambang kebesaran kita rektor UIN Suska Riau.

Ditambah lagi Prof Khairunnas juga dinobatkan sebagai Datuk tak hanya di Riau dan di Kampar, namun juga di kepulauan Riau dari kesultanan Bintan.

"jadi peludahan ini sangat menyinggung banyak kalangan tentunya,"ujar Ilyas Husti.

Ilyas Husti, sendiri sangat mengutuk keras aksi peludahan dan persekusi yang disertai kata tak pantas tersebut.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved