Berita Riau

OJK Riau Lakukan Sosialisasi KEJAR Hingga Daerah Terpencil

OJK berupaya mempercepat Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang merupakan target literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat

Penulis: Alex | Editor: Rinal Maradjo
istimewa
Kepala OJK Provinsi Riau, M Lutfi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) merupakan target literasi dan inklusi keuangan yang masuk dalam salah satu program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yaitu Simpanan Pelajar.

Untuk mencapai target dari program tersebut, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau memiliki strategi percepatan agar target bisa tercapai.

Kepala OJK Provinsi Riau, M Lutfi mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi bukan hanya di kawasan kota, tapi juga sampai ke daerah-daerah, untuk menjangkau pelajar yang ada di kawasan pelosok.

"Untuk mencapai target KEJAR, kita ada data MonEV, memantau TPAKD mana yang perolehannya masih kecil dan daerah terpencil," kata Lutfi kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (13/9/2023).

Dalam hal ini dikatakan Lutfi, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah, tim TPAKD setempat, dengan mengundang kepala sekolah mulai dari SD hingga SMA.

"Strategi untuk tingkatkan capaian KEJAR kita sambangin Pemkab-nya, beserta tim TPAKD setempat dan kita undang seluruh Kepsek dari SD, SMP, dan SMA tiap daerah," imbuhnya.

Nantinya dari pihak sekolah akan mendorong para pelajar untuk memiliki simpanan pelajar dan hal tersebut sudah berjalan hingga ke daerah-daerah.

"OJK datang mengajak IJK dan TPAKD Pemprov untuk meminta kepala2sekolah mendorong muridnya memiliki SIMPEL, seperti yg baru kami lakukan di Tembilahan dua minggu lalu," ujarnya.

Lutfi juga mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan dalam mendukung budaya menabung dan salah satu bentuk aksi gerakan pelajar menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM) di Provinsi Riau.

"Dengan menabung, kita dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik, menghadapi berbagai tantangan kehidupan, serta membantu perekonomian bangsa," tambahnya.

Ia berharap, melalui kegiatan literasi edukasi keuangan ini, bisa meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan mereka dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved