Seleksi CPNS dan PPPK Segera Diumumkan, BKN Peringatkan Agar Peserta Hati-hati Terhadap Penipuan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Jika tidak ada aral melintang, Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan segera diumumkan pemerintah, Minggu (17/9/2023).

Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN), Andri Febrian mengatakan, untuk persyaratan disesuaikan dengan regulasi yang ada, kemudian nantinya akan dirincikan dimasing-masing instansi. 

Namun secara umum persyaratan tersebut di antaranya adalah, WNI, usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun, tidak pernah dipenjara, tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari PNS, TNI, atau kepolisian.

Tidak sedang menjadi CPNS, PNS, TNI, atau anggota partai politik.

Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dibuka, sehat secara jasmani dan rohani. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau negara lain sesuai ketentuan instansi.

Sedangkan untuk dokumen persyaratan pendaftaran secara umum seperti, fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai, fotokopi KTP, fotokopi akta kelahiran, pas foto, surat pernyataan penempatan di lokasi mana pun, Curriculum Vitae (CV). Namun persyaratan dokumen dapat bervariasi sesuai dengan formasi dan instansi yang dipilih.

"Sesuai dengan Permenpan no 14 tahun 2023, Kepmenpan 648 sd 654, dan akan didetailkan pada pengumuman masing-masing instansi," kata Andri kepada Tribun, Sabtu (16/9/2023).

Sementara itu, untuk jadwal seleksi, dikatakan Andri masih mengacu surat kepala BKN kepala BKN nomor 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 tanggal 21 Agustus 2023.

"Untuk seleksi Kompetensi dengan CAT PPPK dilaksanakan di antara tanggal 5 hingga 29 November 2023 mendatang," jelasnya.

Andri menambahkan, untuk lokasi seleksi, akan diselenggarakan di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru dan Titik Lokasi Mandiri BKN.

"Untuk titik Lokasi Mandiri BKN masih tahap pengadaan sarana dan prasarana," ujarnya.

Andri menambahkan, dalam momen ini, pihaknya mengimbau peserta dan juga masyarakat agar berhati-hati terhadap maraknya penipuan, karena oknum atau pun para penipu akan memanfaatkan momen ini untuk memberikan janji untuk meloloskan peserta dan berbagai kebohongan lainnya.

Kondisi seperti ini sudah seringkali terjadi dalam momen penerimaan CPNS, karenanya pihaknya mewanti-wanti agar masyarakat tidak terkecoh dan tidak tertipu buruk rayu yang tujuannya adalah untuk melakukan penipuan dan mendapatkan uang.

"Masyarakat kita harapkan berhati-hati dan waspada, karena momen seperti ini akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan, jadi jangan sampai termakan buruk rayu, karena akan merugikan diri sendiri," tuturnya.

( Tribunpekanbaru.com /Alexander)