Juventus Bersiap untuk Kerugian yang Besar Tahun Depan Gara-gara Tak Ikut Liga Champions

TRIBUNPEKANBARU.COM - Juventus bersiap dnegan kerugian besar yang akan hadapi usai muism ini berlalu .

Hal tersebut tidak terlepas dari ketidak ikutsertaan JUventus di pertandingan Eropa . Padahal pemasukan klub sedikit banyak terbantu oleh laga di eropa .

Terutama ketika JUventus bermain di Liga Champions . Kenyatan itu terang saja membuat JUventus kini sedang bersiap dengan tantangan yang lebih besar musim ini .

Baca juga: Juventus Siap Menjual Federico Chiesa ke Atletico Madrid jika Harganya Cocok

meskipun telah melakukan serangkaian penghematan , nyatanya JUventus masih dalam kondisi keuangan yang sulit .

Hal itu yang membuat imbasnya akan dirasakan musim ini . Dan tahun depan akan menjadi keputusan dari hasil yang didapatkan JUventus

Ya , dalam sebuah laporan disebutkan , Juventus mencatat kerugian finansial yang “berkelanjutan”, dan kini bersiap menghadapi tahun yang lebih penuh tantangan

Pada hari Selasa, dewan direksi Juventus akan bertemu untuk menyetujui laporan keuangan musim 2022/23.

Dewan tersebut terdiri dari presiden klub Gianluca Ferrero, CEO Maurizio Scanavino, akuntan Fioranna Negri, pengacara Laura Cappiello dan Diego Pistone.

Baca juga: Berita Transfer Juventus : Sosok Victor Boniface Masuk dalam Rencana Bianconeri Januari 2024

Inilah lima orang yang mengambil alih kepemimpinan pada bulan Januari setelah pengunduran diri mengejutkan mantan presiden klub Andrea Agnelli dan seluruh dewan direksi.

Menurut Tuttosport via ilBianconero , Juventus telah mencatatkan kerugian sebesar 115 juta euro selama tahun finansial 2022/23.

Namun meski jelas-jelas berada di zona merah, sumber tersebut mencatat bahwa klub berhasil mengurangi defisit hingga separuhnya dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada musim 2021/22, Juve mencatatkan kerugian sebesar 239 juta.

Baca juga: Masalah Paul Pogba buka Jalan Reuni Cristiano Giuntoli dengan Piotr Zielinski di Juventus

Jadi setelah menerapkan beberapa langkah penghematan dan mengurangi biaya, Juventus berhasil mencatatkan hasil yang lebih baik. Laporan tersebut menganggap angka baru tersebut “berkelanjutan”.

Namun, sumber tersebut memproyeksikan hasil yang lebih buruk pada tahun depan. Setelah melewatkan sepak bola Liga Champions, keuntungan klub akan menurun secara komprehensif.

Sebagaimana dijelaskan dalam laporan tersebut, anggaran Juve selama satu dekade terakhir mendapat peningkatan sekitar 80 juta euro per tahun berkat partisipasi klub di kompetisi antarklub elit Eropa.

Baca juga: Berita Terbaru Juventus: Singkirkan Alex Sandro, Federico Gatti Diganjar Kontrak Baru dan Naik Gaji