Peserta CASN Khawatir Jaringan SSCASN Bakal Lumpuh

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sempat diundur dari jadwal sebelumnya, penantian para calon peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk mengikuti seleksi akhirnya tiba waktunya. Pukul 23.00 nanti, para peserta sudah bisa melakukan pendaftaran Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Namun antusiasme para peserta juga sekaligus menjadi kekhawatiran bagi mereka, karena terlalu ramainya peserta yang mengakses website diwaktu yang sama, tentu semakin padat jaringan dan semakin lambat prosesnya.

Egi, salah seorang alumni Universitas Riau mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pendaftaran nantinya. Namun ia khawatir dengan ramainya kawan-kawannya yang juga akan ikut mendaftar, baik dari kampus yang sama atau pun kampus lainnya membuat jaringannya menjadi padat.

"Pasti khawatir, karena pengalaman-pengalaman sebelumnya kan juga beberapa kali kejadian seperti itu, bahkan sampai lumpuh dulu kan. Semoga saja tidak terjadi hal yang sama dalam pendaftaran kali ini," kata Egi kepada Tribun, Rabu (20/9/2023).

Calon peserta lainnya, Ika yang juga merupakan alumni Universitas Riau mengatakan, dirinya berharap ada antisipasi dari pihak terkait agar tidak terjadi kelumpuhan jaringan yang mengakses website SSCASN tersebut nantinya.

"Semoga sudah diantisipasi ya. Karena kalau sudah ada pengalaman sebelumnya harusnya tahun ini sudah lebih canggih lagi servernya. Sehingga kami sebagai peserta tidak terkendala melakukan pendaftaran. Kalau masih ada kejadian yang sama, tandanya tidak ada perubahan kepada yang lebih baik. Tapi mudah-mudahan sudah canggih dan pendaftaran semuanya aman," harapnya.

Lain halnya dengan Surya, salah seorang calon peserta lainnya, yang lebih memilih tidak mendaftar pada saat mulai pembukaan. Pengalamannya melakukan pendaftaran beberapa tahun sebelumnya membuatnya tidak ingin terburu-buru, apalagi pendaftaran masih dibuka hingga 9 Oktober 2023 nantinya.

"Saya pernah saat mendaftar beberapa tahun sebelumnya, terlalu buru-buru, lebih banyak kesalnya karena jaringan lemot. Kawan saya yang mendaftar beberapa hari setelah itu ternyata lulus dan jadi ASN sekarang. Memang bukan jaminan mendaftar kemudian bisa lulus, tapi setidaknya membuat kita sadar, tidak buru-buru dan sabar juga bisa membuahkan hasil yang lebih baik. Apalagi jadwal pendaftaran masih ada beberapa waktu kedepan," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN), Andri Febrian meyakini, bidang terkait di BKN sudah mengantisipasi hal tersebut agar peserta bisa aman dan lancar melakukan pendaftaran. 

"Sebenarnya saya bukan dalam kapasitas untuk menjawab pertanyaan ini. Karena server sscasn ada di BKN pusat, kami di kantor regional tidak tahu persis kesiapan teman-temab di BKN pusat. Tapi saya yakin teman-teman di BKN pusat sudah mengantisipasi dengan menyiapkan server dengan spesifikasi yang lebih tinggi," tuturnya.

( Tribunpekanbaru.com /Alexander)