Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Luar Negeri

Serbia Rawat 6 Teroris yang Tewaskan Polisi Kosovo

Enam tersangka penyerang yang diduga ikut serta dalam bentrokan mematikan baru-baru ini di Kosovo utara kini berada di Serbia untuk menerima perawatan

AFP
Serbia Rawat 6 Teroris yang Tewaskan Polisi Kosovo 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Enam tersangka penyerang yang diduga ikut serta dalam bentrokan mematikan baru-baru ini di Kosovo utara kini berada di Serbia untuk menerima perawatan,

Tuduhan itu muncul sehari setelah terbunuhnya seorang petugas polisi dalam penyergapan dan baku tembak di sebuah biara dekat perbatasan dengan Serbia yang menandai salah satu eskalasi paling parah di Kosovo selama bertahun-tahun.

“Enam teroris yang terluka sedang dirawat di rumah sakit Novi Pazar dan kami meminta Serbia untuk segera menyerahkan mereka kepada pihak berwenang Kosovo, sehingga mereka dapat diadili,” kata Menteri Dalam Negeri Xhelal Svecla, Senin (25/9/2023).

Sebelumnya pada Senin, Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengatakan operasi polisi sedang berlangsung .

Lokasi baku tembak ditutup ketika para penyelidik menyaring bukti-bukti menyusul baku tembak larut malam yang mengakhiri kebuntuan ketika pihak berwenang menyerbu biara di desa Banjska.

“Banyak hal akan diselesaikan selama penyelidikan,” kata Kurti kepada Manuel Sarrazin, utusan Jerman untuk Balkan Barat, dalam pertemuan hari Senin.

Konfrontasi yang kacau ini dimulai ketika patroli polisi disergap di dekat Banjska pada Minggu pagi, menyebabkan seorang petugas penegak hukum Kosovo tewas dan seorang lainnya terluka.

Orang-orang bersenjata tersebut melarikan diri ke biara terdekat, di mana mereka membuat barikade dan baku tembak dengan polisi Kosovo selama berjam-jam. Setidaknya empat penyerang tewas dalam bentrokan tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin, Svecla mengatakan pihak berwenang telah menemukan “sejumlah besar senjata berat, senjata anti-infanteri, bahan peledak, seragam, logistik, cadangan makanan dan peralatan untuk barikade.

“Kami dapat dengan mudah mengatakan bahwa peralatan tersebut ditujukan untuk beberapa ratus penyerang lainnya,” tambah Svecla.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved