Rekor Lautaro Martinez, Empat Gol dalam 27 Menit Saat Inter Milan Menang dari Salernitana

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rekor baru Lautaro Martinez di Inter Milan usai mencetak gol kontra Salernitana.

Kapten Inter Milan Lautaro Martinez berhasil mencatatkan rekor mencetak gol yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liga italia Serie A.

Empat gol tercipta dalam 27 menit melawan Salernitana akhir pekan lalu.

Hal ini disorot Gazzetta dello Sport, menyebut Lautaro Martinez adalah pemain pertama yang mencetak empat gol sebagai pemain pengganti di kasta tertinggi Liga Italia selama era tiga poin untuk satu kemenangan.

Untuk pertama kalinya musim ini, Lautaro Martinez tidak tampil sebagai starter untuk Inter Milan

Pemain Argentina itu selalu masuk lineup dalam enam pertandingan Serie A sebelumnya.

Dia juga menjadi starter melawan Real Sociedad di pertandingan pembuka penyisihan grup Liga Champions.

Lautaro Martinez biasanya bermain sembilan puluh menit penuh untuk Inter musim ini, atau setidaknya bagian terbesarnya.

Sebaliknya, saat melawan Salernitana, pemain berusia 26 tahun itu hanya bermain kurang dari 45 menit.

Namun Lautaro Martinez memanfaatkan sepenuhnya waktu yang dimilikinya.

Jumlah gol kapten Inter Milan ini merupakan yang terbesar sepanjang musim ini, dan bahkan yang terbaik selama berseragam Inter.

Lautaro Martinez menunjukkan bahwa adalah mungkin bagi seorang striker untuk mencetak gol sebanyak yang ia lakukan di babak kedua dari bangku cadangan seperti halnya sejak awal.

Meskipun Nerazzurri terlihat sangat muram sebelum kedatangan kapten mereka, dia hampir langsung membuka kunci pertandingan.

Saat kaki Salernitana mulai lelah, ketepatan teknis, energi, fisik, dan gerakan cerdas Martinez membuat Granata kewalahan.

Kapten Inter mencetak gol pertama pertandingan itu dalam waktu sembilan menit setelah diperkenalkan.

Kemudian, hanya butuh 27 menit lagi bagi Martinez untuk menambah totalnya menjadi tiga menit.

Kapten Nerazzurri ini bukanlah pemain pertama yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan Serie A.

Namun siapa pun yang sebelumnya pernah melakukannya selama era tiga poin untuk menang akan mendapat kesempatan untuk bermain sejak awal.

Sebaliknya Lautaro Martinez harus puas bermain kurang dari separuh pertandingan. Namun dia tentu saja tidak membiarkan hal itu menghentikannya.

( Tribunpekanbaru.com )