Kronologi Gol Bunuh Diri Kiper Napoli Alex Meret Saat Kalah Lawan Madrid

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gol bunuh diri penjaga gawang Napoli Alex Meret saat melawan Real Madrid menjadikan gol penutup yang dramatis. 

Napoli kalah 2-3 atas Real Madrid saat laga Liga Champions itu berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona pada Rabu (4/10/2023).

Kekalahan itu menuntaskan dendam lama pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti ke Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis.

Tembakan gelandang Madrid Valverde mengenai mistar gawang memantul ke kepala Alex Meret yang sedang meloncat meraih bola.

Sialnya, kepala Meret seolah menyundul bola hingga terpental keras masuk ke sudut gawangnya sendiri.

Wasit mencatat gol yang tercipta di menit ke 78 itu sebagai gol bunuh diri Alex Meret.

Ancelotti pernah melatih Madrid, namun karena berkonflik dengan De Laurentiis, ia memilih mengundurkan diri.

Mantan ahli taktik Milan itu melatih Partenopei selama satu setengah musim antara 2018 dan 2019 sebelum bergabung dengan Everton dan kembali ke ibu kota Spanyol.

Ancelotti menegaskan bahwa meninggalkan klub saat itu adalah keputusan yang tepat.

“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua orang. Saya selalu mengatakan bahwa ketika tidak ada ikatan yang baik antara klub dan pelatih, maka yang terbaik adalah pergi. Itu adalah keputusan yang tepat bagi Napoli dan juga bagi saya. Saya kembali dengan tim terbaik di dunia saat ini.” katanya.

Leo Ostigard membawa tuan rumah unggul melalui sundulan dari set play, sebelum Jude Bellingham menciptakan satu gol untuk Vinicius Junior dan mencetak gol keduanya sendiri dengan slalom yang sensasional.

Piotr Zielinski maju untuk mengonversi penalti kontroversial atas handball Nacho, namun gol Federico Valverde dari jarak jauh membentur mistar dan membentur mistar gawang dan membentur kepala Alex Meret yang kurang beruntung.

“Setelah awal yang baik, kami mengalami pemadaman 10 menit di mana kami kebobolan dua gol. Saya pikir kami mendominasi babak kedua, karena selama 20 menit Real Madrid tidak bisa keluar dari kotak penaltinya sendiri,” kata Politano kepada Sky Sport Italia.

“Kami masih memiliki penyesalan dan kepahitan setelah kekalahan ini, namun kami juga tahu bahwa kami berada di jalur yang benar.”

Eduard Camavinga adalah bek kiri darurat untuk Real Madrid dalam perombakan pertahanan.

“Kami tentu saja bisa tampil lebih baik di depan gawang dalam dua atau tiga kesempatan, namun Real Madrid tetap menjadi tim yang hebat dan kami bermain setara dengan mereka hari ini.”