Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga Italia

Chiellini Akui Inter Milan yang Terbaik di Serie A, tapi Sayang

Namun mereka mempunyai rival sekota yang harus mereka lawan. Milan berada di puncak klasemen bersama Nerazzurri.

Penulis: sesri | Editor: Firmauli Sihaloho
AFP
Inter Milan diuntungkan jelang laga menghadapi benfica di Liga Champions 

TRIBUNPEKANBARU.COM Mantan bek legendaris Juventus dan tIMNAS Italia Giorgio Chiellini merasa Inter Milan menjadi tim terkuat di Serie A selama tiga musim terakhir.

Akan tetapi, Dia menilai Inter Milan kurang konsisten.

Berbicara kepada outlet berita Italia PlanetWin365, melalui FCInterNews, Chiellini menyampaikan pendapatnya mengenai Nerazzurri.

Usai meraih gelar juara Serie A pada musim 2020-21, Inter gagal meraih kesuksesan dalam beberapa musim terakhir.

Pada musim 2021-22 Nerazzurri finis di belakang rival sekotanya AC Milan. Perebutan gelar tersebut berlanjut hingga hari terakhir musim ini, dengan Rossoneri hanya mengalahkan Inter dengan selisih beberapa poin.

Sementara itu, musim lalu Inter tertinggal jauh dari Napoli di puncak klasemen. Lazio pun finis di depan Nerazzurri.

Musim ini, Inter kembali menjadi yang terdepan di Serie A.

Namun mereka mempunyai rival sekota yang harus mereka lawan. Milan berada di puncak klasemen bersama Nerazzurri.

Chiellini: Inter Menjadi Tim Terkuat di Serie A Tiga Musim Berturut-turut
Sementara itu, Chiellini merasa Inter berada pada level lain dibandingkan tim lain di Serie A saat ini.

Mengenai perburuan gelar Serie A, sang bek mengatakan bahwa “Tim terkuat dalam tiga musim terakhir adalah Inter.”

“Mereka kurang konsisten di liga,” katanya.

“Tetapi kemudian mereka menemukannya di kompetisi piala.”

Pemain berusia 39 tahun, yang saat ini bermain untuk Los Angeles FC di MLS, mencatat bahwa “Milan, di sisi lain, memiliki potensi besar.”

“Mereka memiliki tiga pemain yang benar-benar berlevel atas dalam diri Leao, Maignan, dan Theo,” lanjutnya.

“Jika para pemain itu fit dan dalam performa terbaiknya, maka mereka dapat mengubah keseimbangan dalam satu musim.”

Inte dan Milan sama-sama mengumpulkan delapan belas poin setelah tujuh pertandingan. Mereka masing-masing memiliki satu pertandingan lagi sebelum jeda internasional.

(Tribunpekanbaru.com/Firmauli Sihaloho)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved