Tiktok Shop Ditutup
Pedagang Akali Transaksi Transfer Bank Pasca Tiktok Shop Resmi Ditutup Pemerintah
TikTok Shop resmi ditutup Rabu (4/10/2023) pada pukul 17.00 WIB. Para pedagang atau seller yang berjualan melalui aplikasi tersebut pun kecewa
Penulis: Alex | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - TikTok Shop resmi ditutup Rabu (4/10/2023) pada pukul 17.00 WIB. Para pedagang atau seller yang berjualan melalui aplikasi tersebut pun kecewa dengan keputusan pemerintah yang dinilai terlalu cepat dan juga merugikan banyak pelaku usaha kecil.
Salah seorang pedagang pakaian asal Pekanbaru yang biasa menggunakan aplikasi TikTok untuk berjualan, Meli mengatakan, dirinya selama ini hanya bisa mengandalkan TikTok Shop untuk berjualan, namun saat ini dirinya kebingungan karena barang jualannya berupa pakaian masih cukup banyak.
"Ini semua pada menumpuk barang-barang. Mau dijual kemana? Saya sudah coba jualan di aplikasi lain sebelumnya, tidak laku. Pelanggan sudah mulai banyak di TikTok, tapi malah ditutup. Padahal kami pelaku usaha kecil, tapi malah dibatasi seperti ini," kata Meli kepada Tribun, Rabu sore.
Dikatakan Meli, harusnya yang dibatasi adalah banyaknya pengusaha-pengusaha besar yang ikut berjualan di TikTok, sehingga mengakibatkan pelaku usaha kecil menjadi kalah saing.
"Harusnya yang pengusaha-pengusaha besar itu yang dibatasi. Kemudian para artis yang muncul rame-rame ikut berjualan, sehingga kami kalah saing. UMKM seperti kami harusnya didukung. Kami tidak mematikan pasar offline. Yang membuat pasar offline itu sepi kan pengusaha-pengusaha besar itu," imbuhnya.
Pedagang TikTok Shop asal Pekanbaru lainnya, Zeki mengatakan, untuk sementara ini, dirinya tetap berjualan di TikTok, walau tidak lagi bisa transaksi secara langsung seperti biasanya, namun ia alihkan dengan cara transfer langsung.
"Saya sendiri tidak begitu yakin akan bertahan lama. Yang pasti, agar jangan langsung kehilangan pelanggan, saya tetap live seperti biasa, namun saat live saya sampaikan kalau transaksi dilakukan secara langsung," ujar Zeki.
Ia kemudian menjelaskan teknis jual beli sementara yang ia lakukan dengan pelanggannya, yakni saat pelanggan memilih satu barang, kemudian melakukan screenshoot, kemudian mengirim ke aplikasi WhatsApp, kemudian nanti pembayaran akan dilakukan secara transfer bank.
"Jadi nanti kalau ada pelanggan yang suka, tinggal screenshoot barang, kirim ke WhatsApp saya. Nanti kita rekan dan packing, kemudian saya arahkan untuk transfer ke rekening saya, setelah uang masuk, baru saya kirim barang. Repot sih memang, tapi mau bagaimana lagi. Lama-lama begini tentu pelanggan nggak betah, karena mereka pasti mau cari uang lebih praktis. Kalau dulu enak, tinggal check out, orderan masuk, packing, langsung kirim," ulasnya.
Jika harus pindah ke e-commerce dikatakan Zeki dirinya harus memulai merintis toko dari awal. Apalagi e-commerce lainnya juga dikenal dengan potongan yang cukup besar.
"Kalau mulai lagi bukan mudah untuk merintis toko dari awal, nyari pelanggan. Apalagi soal potongan admin dan lain-lainnya juga cukup besar di aplikasi lain, wah, nggak kebayang nanti," ujarnya.
Pedagang di TikTok lainnya, Titi mengatakan, selama ini hanya TikTok yang menjadi tempat jualan baginya. "Kalau pedagang kecil seperti kami, bagaimana mau sewa toko, di TikTok ini lebih mudah, murah, dan merakyat, banyak penonton dan pelanggannya. Sewa toko saja saat ini minimal belasan juta setahun, itu sangat tidak mungkin bisa terkumpul oleh pedagang seperti kami," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pelanggan TikTok Shop, Melati mengatakan, ia sudah mencoba membeli barang tanpa ada lagi keranjang kuning di TikTok Shop, namun terasa merepotkan.
"Sangat ribet sekali. Tadi coba belanja di toko langganan, kita harus screenshoot dulu, kirim ke WA, lalu transfer, sangat tidak praktis lagi seperti dulu. Kalau gini ujung-ujungnya kayaknya pindah ke keranjang orange lagi," tuturnya.
( Tribunpekanbaru.com / Alexander )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/roleplay-tiktok-apa-itu-rp-tiktok-simak-penjelasan-mengenai-roleplay-tiktok-di-sini.jpg)