Berita Dumai
Dumai, Satu-satunya Daerah di Riau Peraih Alokasi Insentif Fiskal Kategori Penurunan Stunting
Dumai meraih Insentif Fiskal bagi Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berhasil menurunkan secara cepat angka stunting.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Dumai meraih Insentif Fiskal bagi Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berhasil menurunkan secara cepat angka stunting.
Bahkan Dumai menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Riau yang meraih insentif fiskal karena dinilai berhasil menurunkan secara cepat angka stunting.
Alokasi insentif fiskal tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin didampingi Menkeu RI, Sri Mulyani Indrawati pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penurunan kasus stunting di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2023).
Wali kota Dumai, Paisal mengaku sangat bersyukur dengan kota Dumai, kembali meraih penghargaan sekaligus mendapat insentif di pusat berkat kerjasama stake holder di Dumai.
"Alhamdulillah, ini keberkahan yang luar biasa untuk Kota Dumai. Berkat komitmen kita bersama terhadap penurunan angka stunting Dumai kembali meraih penghargaan. Jadi totalnya ada 3 kategori Alokasi Insentif Fiskal yang kita raih, ditambah dengan Alokasi Insentif Fiskal Tahun Berjalan TA 2023 kategori Penurunan Stunting," katanya, Sabtu (7/10/2023)
Paisal menerangkan , satu-satunya daerah di Provinsi Riau, Pemerintah Kota Dumai menerima Alokasi Insentif Fiskal kategori Penurunan Stunting senilai Rp. 6.267.981.000.
Tak sampai disitu, Tambahnya, Pemko Dumai, juga berhasil mendapatkan penghargaan dana kategori Percepatan Belanja Daerah dan Penggunaan Produk Dalam Negeri senilai Rp. 14.651.373.000 , kedua kategori Kinerja Pengendalian Inflasi senilai Rp. 9.265.433.000.
Total anggaran yang didapatkan Pemerintah Daerah Kota Dumai dari Kemenkeu RI, Jelasnya senilai Rp. 30.184.787.000.
"Atas prestasi luar biasa ini, kami atas nama Pemko Dumai mengucapkan setinggi-tinggi terima kasih dan apresiasi buat semua leading sektor yang terkait, OPD dilingkungan Pemko Dumai, para kader kesehatan, para penyuluh PLKB, para pendamping, dan pastinya segenap masyarakat Kota Dumai yang terus bersinergi, membuktikan khidmatnya diiringi doa untuk Dumai Kota Idaman," tuturnya.
Paisal menambahkan, penurunan angka stunting di Kota Dumai adalah program yang terus difokuskan. Beberapa langkah strategis yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
"Kami berharap, pencapaian ini menjadi motivasi bagi Pemko Dumai untuk terus meningkatkan khidmat bersama segenap lapisan elemen masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting agar terciptanya generasi yang unggul di Dumai Kota Idaman," pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Dumai, Elywarti, menerangkan, untuk kota Dumai prevalensi stunting 12.8 persen yang semula 23 persen dengan begitu sudah turun sekitar 10.2 persen dibawah angka propvinsi dan angka nasional sesuai pilpres Nomor 72 tahun 2021 bhw target presiden akan menurun kan 14 persen tahun 2024.
"Untuk penanganan stunting telah dilakukan secara konvergen hampir semua OPD di kota Dumai ikut berpartisipasi penuh dimn kita juga telah membentuk Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) kota dumai yang langsung di ketuai oleh Sekda.
"Bahkan TPPS kecamatan dan TPPS kelurahan juga sudah di bentuk di 36 kelurahan, kerjasama ini lah yang berhasil menurunkan angka stunting menjadi 12,8 persen dari 23 persen," pungkasnya
( Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra )
| Kepala OPD Dumai Dilarang Keluar Kota, Ini Sebabnya |
|
|---|
| Wako Dumai Heran Masih Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Pemko Dumai Akan Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Tempat Berbeda dari Tahun Sebelumnya |
|
|---|
| Jalan yang Sempat Ditanami Pohon Pisang di Dumai Bakal Segera Diperbaiki Dinas PU |
|
|---|
| Resmi Jabat Kapolres Dumai, AKBP Angga Febrian Herlambang Siap Bersinergi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.