Israel vs Hamas
Presiden AS Joe Biden Korban Hoaks Israel, Sebut Hamas Penggal Anak-anak
Kabar Presiden AS Joe Biden termakan kabar hoak Israel membuat warganet heboh. Hal itu pun menjadikan Biden bulan-bulanan netizen.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar Presiden AS Joe Biden termakan kabar hoak Israel membuat warganet heboh. Hal itu pun menjadikan Biden bulan-bulanan netizen.
Sebelumnya, Biden menyebut bahwa Hamas memenggal kepala anak-anak dalam serangannya ke permukiman Israel.
Belakangan, isu yang didapatkan oleh Biden itu ternyata berita hoak dari media Israel.
Berita itu pula yang menjadi alibi Israel melakukan serangan membabi buta di Gaza.
Sebelumnya, Hamas telah mewanti-wanti kepada pasukannya agar tidak membunuh wanita, anak-anak, perempuan dan lansia dalam serangan yang bersandi Operasi Taufan itu pada Sabtu (7/10/2023).
Hal itu dibuktikan dari video yang disiarkan Hamas di media sosial.
Juru bicara presiden AS mengakui komentar Biden didasarkan pada laporan berita dan klaim pejabat Israel.
Gedung Putih telah menarik kembali klaim Presiden Joe Biden bahwa dia melihat gambar anak-anak yang dipenggal setelah serangan mematikan Hamas terhadap Israel.
Pembalikan ini terjadi setelah Biden pada hari Rabu menggambarkan melihat gambar anak-anak yang dimutilasi selama pertemuan dengan para pemimpin Yahudi di Gedung Putih.
“Saya tidak pernah menyangka akan melihat, dan telah mengonfirmasi, gambar-gambar teroris yang memenggal kepala anak-anak,” kata Biden, yang menggambarkan serangan hari Sabtu itu sebagai “hari paling mematikan bagi orang Yahudi sejak Holocaust”.
Media Israel sebar Hoaks
Klaim yang belum terverifikasi tentang pemenggalan kepala anak-anak Israel dan pelecehan seksual terhadap sandera yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Palestina telah menjadi viral di media sosial beberapa hari setelah serangan hari Sabtu.
Klaim tersebut meledak setelah Nicole Zedek, seorang reporter saluran berita i24 yang berbasis di Tel Aviv, mengatakan dalam siaran langsung bahwa dia telah berbicara dengan tentara Israel yang menyaksikan bayi-bayi yang dipenggal.
Menanggapi pertanyaan The Washington Post, juru bicara Gedung Putih mengatakan komentar presiden tersebut didasarkan pada laporan berita dan klaim pemerintah Israel.
“Seorang juru bicara Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa para pejabat AS dan presiden belum melihat gambar atau mengkonfirmasi laporan tersebut secara independen,” The Post melaporkan pada hari Rabu.
| Ratusan Ribu Warga London Kibarkan Bendera Palestina, Ada Aksi Tandingan |
|
|---|
| Brigade Al Qassam Kembali Tewaskan Sejumlah Tentara IOF Israel dan Tank |
|
|---|
| Anggota parlemen Irlandia Ingin Seret Netanyahu ke ICC |
|
|---|
| Israel Usir Pasien Dari Rumah Sakit, Dibiarkan Mati Tanpa Perawatan |
|
|---|
| Abu Obeida Sebut Al Qassam Hancurkan 160 Unit Peralatan Militer Israel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/biden-sebut-rusia-segara-invansi-ukraina.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.