Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Pihak Rusia Ajak Hamas Ketemuan di Qatar, Bahas Masalah Penting

Wakil Menteri Luar Negeri Moskow Mikhail Bogdanov berharap dapat bertemu dengan perwakilan kelompok militan Palestina Hamas di Qatar.

Rex, The Sun
Pihak Rusia Ajak Hamas Ketemuan di Qatar, Bahas Masalah Penting 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wakil Menteri Luar Negeri Moskow Mikhail Bogdanov berharap dapat bertemu dengan perwakilan kelompok militan Palestina Hamas di Qatar. 

Pertemuan itu dijadwalkan pada minggu depan untuk melakukan pembicaraan guna membebaskan sandera Israel, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan pada hari Sabtu.

Moskow sejauh ini dengan hati-hati mengecam kekerasan yang dilakukan kedua belah pihak dalam konflik antara Israel dan Hamas, sambil memperbarui tawaran untuk menjadi mediator potensial.

Bogdanov mengatakan kepada RIA Novosti bahwa dia "tidak mengecualikan" pertemuan dengan perwakilan Hamas dalam perjalanan tersebut.

"Jika mereka bersedia, kami selalu mendukung kontak. Terutama dalam situasi ini (pertemuan) akan berguna untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis, termasuk pembebasan sandera." katanya.

Pada 7 Oktober, ratusan pria bersenjata Hamas menerobos perbatasan militer di sekitar Jalur Gaza ke Israel, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera sekitar 150 orang Israel, warga asing dan berkewarganegaraan ganda.

Moskow berhasil mempertahankan hubungan dekat dengan otoritas Israel dan Palestina.

Pengumuman mengenai upaya Bogdanov ini disampaikan sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia dapat membantu menemukan cara untuk mengakhiri krisis ini.

“Rusia dapat (membantu), berdasarkan fakta bahwa kami memiliki hubungan baik dengan Israel selama 15 tahun terakhir,” kata Putin saat berkunjung ke Kyrgyzstan, Jumat.

Dia juga mengatakan Israel berisiko melancarkan pengepungan yang “tidak dapat diterima” di Gaza.

Pemimpin Rusia tersebut mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina adalah satu-satunya cara yang layak untuk menyelesaikan konflik.

Moskow – yang pasukannya telah bertempur di Ukraina selama hampir 20 bulan – menyalahkan Barat atas konflik di Israel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved