Sheikh Jassim Kalah Saing Dengan Sir Jim Ratcliffe Dalam Perebutan MU
Pengusaha Qatar Jassim bin Hamad Al Thani atau Sheikh Jassim kalah saing dalam perebutan pembelian klub bola Manchester United (MU).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengusaha Qatar Jassim bin Hamad Al Thani atau Sheikh Jassim kalah saing dalam perebutan pembelian klub bola Manchester United (MU).
Sheikh Jassim kalah saing dengan miliarder yang bergelar kebangsawanan Inggris, Sir Jim Ratcliffe.
Tak sanggup menyaingi tawaran miliarder Inggris itu, Sheikh Jassim pun membatalkan niatnya.
Tawaran bangsawan Inggris itu jauh lebih menggiurkan dari yang ditawarkan oleh Sheikh Jassim.
Sheik Jassim sejatinya telah bersedia membayar “hampir dua kali lipat” penilaian klub saat ini yang menurut beberapa laporan berjumlah $3,3 miliar untuk 100 persen saham dan telah menjanjikan investasi tambahan awal lebih dari $1,7 miliar untuk transfer, peningkatan fasilitas klub dan proyek komunitas.
Namun, dia telah memberi tahu keluarga Glazer bahwa dia tidak akan memenuhi apa yang digambarkan oleh sumber yang dekat dengan penawarannya sebagai “penilaian yang aneh”.
Keluarga Glazer mulai mengeksplorasi alternatif strategis terhadap kepemilikan mereka pada November lalu setelah hampir 18 tahun kepemilikan yang penuh gejolak.
Miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe, pendiri dan ketua konglomerat bahan kimia INEOS, mengajukan tawaran untuk mendapatkan 69 persen kepemilikan klub dengan persentase yang sama dimiliki oleh keluarga Glazer.
Tawaran Ratcliffe mungkin memberi harga yang lebih tinggi bagi klub tersebut dibandingkan yang diajukan Jassim, namun sebagai penawar minoritas, ia akan membeli saham yang jauh lebih kecil di dalamnya.
Dia telah merevisi tawarannya dan kini mengusulkan untuk membeli 25 persen saham klub, yang akan meninggalkan satu atau lebih anggota keluarga Glazer di Manchester United.
Hal ini sepertinya tidak akan diterima dengan baik oleh banyak penggemar yang telah lama memprotes kepemilikan klub oleh keluarga yang berbasis di Florida tersebut.
Keterlibatan keluarga Glazer dengan Manchester United dimulai pada tahun 2003 ketika mendiang maestro real estate Malcolm Glazer membeli 2,9 persen saham di dalamnya.
Dua tahun kemudian, keluarga tersebut mengambil alih kepemilikan klub, membayar 790 juta poundsterling Inggris ($958 juta) dalam bentuk leveraged buyout, di mana uang yang dipinjam untuk mendanai pembelian tersebut dijamin dengan aset klub itu sendiri.
Kesepakatan itu segera memicu keributan di kalangan penggemar, yang mengecam pemilik baru karena membebani klub yang saat itu sangat menguntungkan dengan utang dalam jumlah besar.
Sudahlah Dikalahkan ASEAN All Stars, Fans Teriak Mengejek, Man United juga Dicemooh Media Inggris |
![]() |
---|
Inilah Satu-satunya Pemain Indonesia yang Masuk Tim ASEAN All Stars untuk Menghadapi Man United |
![]() |
---|
KASIHANNYA Marcus Rashford, Dipersilahkan Hengkang oleh MU, Penggantinya Pemain dari Brasil |
![]() |
---|
ASEAN All-Stars vs Manchester United, Tidak ada Pemain Indonesia yang Ikut, Laga bisa Sepi Penonton |
![]() |
---|
Juventus Pilih Lepas Nicolo Fagioli ke Fiorentina Daripada Jual Douglas Luiz ke Man United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.