AS Memveto Resolusi PBB yang Mengutuk Israel Atas Serangan di RS Gaza

TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat (AS) memveto resolusi PBB yang berfokus pada bantuan kemanusiaan untuk Gaza pada hari Rabu (18/10/2023).

Teks yang diajukan oleh Brazil, yang saat ini menjadi ketua Dewan Keamanan PBB, mencakup tuntutan agar Israel membatalkan seruannya untuk mengevakuasi warga sipil dari Jalur Gaza bagian utara.

Dua belas dari 15 anggota dewan telah memberikan dukungan mereka terhadap resolusi tersebut.

Teks dokumen tersebut mengikuti garis yang diambil oleh PBB, yang menggambarkan evakuasi lebih dari 1 juta orang dari wilayah utara pesisir padat penduduk sebagai hal yang “tidak mungkin”.

Lebih dari 3.000 warga Palestina tewas dalam serangan tanpa pandang bulu yang dilakukan militer Israel sejak 7 Oktober.

“Rencana usulan kami dengan tegas mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil, termasuk tindakan terorisme keji yang dilakukan Hamas, dan penyanderaan. Naskah tersebut menyerukan pembebasan mereka segera dan tanpa syarat,” kata Danese.

Utusan Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menuduh AS munafik dan tidak berprinsip di Dewan Keamanan.

“Mereka benar-benar tidak menginginkan solusi apa pun di sini,” kata Nebenzia.

Utusan Amerika Linda Thomas-Greenfield mengatakan para pemimpin AS sedang melakukan kerja keras diplomasi.

“Meskipun kami mengakui keinginan Brasil untuk memajukan perjanjian ini, kami yakin kami perlu membiarkan diplomasi itu berjalan,” katanya, merujuk pada pembicaraan antara Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Joe Biden, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.