AS Alihkan Amunisi Ukraina Untuk Bantu Israel Hancurkan Gaza

TRIBUNPEKANBARU.COM - Serangan Israel yang tanpa henti di Gaza membuat negara Zionis itu mulai kehabisan amunisi. 

Israel pun meminta bantuan Amerika Serikat untuk mengirimkan amunisi yang cukup dalam operasi Pedang Besinya di Gaza.

Washington dilaporkan akan mengirimkan puluhan ribu peluru artileri 155 mm dalam beberapa minggu mendatang untuk mengisi persediaan darurat AS yang menipis di Israel.

Peluru artileri biasanya disimpan oleh AS di tanah Israel sebagai bagian dari perjanjian bilateral yang memungkinkan Tel Aviv menggunakan amunisi yang disimpan dalam skenario perang dalam waktu singkat di bawah persetujuan AS.

Israel meningkatkan serangan balik yang mematikan di Jalur Gaza sejak serangan mendadak militan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel selatan dari wilayah eksklave Palestina.

Lebih dari 5.000 warga Israel dan Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas dalam kekerasan tersebut.

Pentagon mulai mengirim peluru artileri ke Ukraina dari persediaan daruratnya di Israel sekitar akhir tahun 2022,  kata Axios dan The New York Times pada saat itu.

Juru bicara Pentagon Patrick Ryder mengatakan dia yakin “kami dapat mendukung Ukraina dan Israel dalam hal kebutuhan pertahanan mereka,” Axios melaporkan pada hari Kamis.

Ukraina telah melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia yang sudah bercokol di wilayah selatan Ukraina yang diduduki Moskow sejak Juni.

Israel sendiri telah menolak mengirimkan senjata ke Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022 untuk menghindari kemarahan Kremlin.

Axios melaporkan bahwa para pejabat militer Israel mengatakan kepada rekan-rekan mereka di AS bahwa mereka “sangat membutuhkan” peluru artileri dalam persiapan untuk invasi darat ke Gaza.

“Kami terlibat dalam koordinasi komprehensif di seluruh Departemen Pertahanan,” kata seorang pejabat militer AS yang tidak disebutkan namanya kepada Axios.

“Hal ini termasuk bekerja sama dengan komando kombatan kami untuk memastikan amunisi dan peralatan mana dari persediaan AS yang dapat segera tersedia untuk kebutuhan Israel.”