Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Usai Bom RS Baptis Al Ahli, Israel Ancam Bom Rumah Sakit Lainnya di Gaza

Pasukan Israel mengancam akan mengebom salah satu dari sedikit rumah sakit yang tersisa di Gaza.

AFP
Mayat warga sipil korban Israel dievakuasi dari reruntuhan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasukan Israel mengancam akan mengebom salah satu dari sedikit rumah sakit yang tersisa di Gaza.

Ancaman itu tentunya membahayakan nyawa 12.000 pengungsi yang membutuhkan pertolongan.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Jumat (20/10/2023) mengatakan sebanyak “12.000 pengungsi, termasuk 70 persen anak-anak dan perempuan, berada dalam bahaya setelah pasukan Israel mengancam akan mengebom Rumah Sakit Al-Quds dan meminta evakuasi,” kata organisasi kemanusiaan tersebut di X.

“Tempat ini bisa berubah menjadi abu jika ancaman itu dilakukan.”

“Apakah ada kekuatan dunia yang mampu menghentikan ancaman tentara pendudukan Israel untuk mengebom rumah sakit yang menampung warga sipil tak berdosa?” kata PRCS.

Mereka menyerukan komunitas internasional untuk “bertindak segera” untuk mencegah “bencana lain seperti Rumah Sakit Al-Ahli.”

Pasukan Israel membantah terlibat dalam pemboman tersebut, meskipun para ahli membantahnya karena banyak alasan teknis.

Setidaknya 471 orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli awal pekan ini, menurut pejabat kesehatan di Gaza. Namun Israel membantah bertanggung jawab atas serangan udara tersebut.

Konflik mematikan yang sedang berlangsung ini dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa – sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara.

Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang sering dilakukan pemukim Israel.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Selain meluncurkan kampanye pemboman besar-besaran menjelang invasi darat, Israel memerintahkan "pengepungan penuh" di Gaza yang menyebabkan pasokan listrik terputus karena air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis habis.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved