Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bayi Laki-laki Hamil di Pesisir Selatan Sumbar, Janinnya Hidup, Begini Fakta di Baliknya

Seorang bayi mengalami kondisi hamil dan ada janin di perutnya. Kajian di Pessel Provinsi Sumatera Barat

Kolase
Berikut informasi soal bayi laki-laki hamil di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Kondisi janin hidup hingga awalnya dikira kembung. 

Dokter menyebutkan, janin merupakan kembaran AA yang tidak berkembang.

"Hasil CT Scan-nya ada janin, hidup, jadi kata dokter yang menangani, awalnya anak itu di kandungan kembar, yang lahir cuman satu, yang satu lagi itu tertelan sama anak ini, itu kata keluarganya," ujar Roza.

Roza mengatakan, keluarga AA sudah berangkat ke Padang pada Selasa (24/10/2023) subuh tadi.

Rencananya AA akan menjalani operasi pengambilan janin di dalam perutnya dalam waktu dekat.

"Katanya besok (Rabu) akan dioperasi," tandas Roza.

Informasi  yang sama disampaikan oleh Kapolsek Batang Kapas, Iptu Elhan.

Ia mengatakan, sebelum diketahui ada janin dalam perut AA, orang tuanya mengira anaknya sakit kembung.

"Awalnya keluarga menganggap anaknya mengalami sakit kembung, akan tetapi keluarga dan sanak saudaranya menyarankan agar melakukan pemeriksaan di rumah sakit," kata Elhan, dikutip dari TribunPadang.com.

"Rencananya besok akan kembali ke Padang untuk melakukan operasi," tambahnya.

*Fetus in fetu

Dikutip dari National Library of Medicine, kondisi yang dialami AA dalam istilah medis bernama Fetus in fetu.

Fetus in fetu merupakan suatu kondisi langka dimana kehadiran salah satu bayi kembar di tubuh bayi kembar lainnya.

Salah satu janin paling sering terletak di daerah retroperitoneal namu, hal ini juga dilaporkan di lokasi lain.

Retroperitoneal adalah daerah pada rongga perut atau abdomen yang terletak di belakang membran yang melapisi rongga perut.

Saat dalam kandungan, janin tersebut tidak bisa berkembang sempurna dan terjebak di dalam tubuh saudaranya.

Di dunia, kasus Fetus in fetu jarang dilaporkan terjadi. Sementara di Indonesia sejumlah kasus pernah tercatat.

Seperti yang dialami bayi laki-laki di Kupang pada 18 April 2023 lalu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved