Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Pasukan IOF Israel Pontang-panting Disergap Hamas Saat Masuki Gaza

Pasukan angkatan darat Israel IOF mundur usai mereka diserang oleh pejuang kemerdekaan Palestina saat akan memasuki kota Gaza melalui Soufa.

AP
Pasukan IOF Israel mundur saat berhadapan dengan pejuang kemerdekaan Hamas 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasukan angkatan darat Israel IOF mundur usai mereka diserang oleh pejuang kemerdekaan Palestina saat akan memasuki kota Gaza melalui Soufa.

Serangan yang tak terduga dan tiba-tiba itu membuat pasukan Israel yang dilengkapi dengan tank dan senjata lengkap memilih mundur usai tak sanggup memukul mundur serangan pejuang Hamas.

Dilansir dari media Lebanon, Al Mayadeen unit infanteri Israel mundur dari Sofa setelah bentrokan hebat dengan pejuang Hamas yang berlangsung selama 3 jam.

Lebih lanjut, juru bicara IOF mengumumkan bahwa seorang perwira Israel terluka parah akibat terkena ledakan dari alat peledak dan seorang tentara lainnya terluka dalam konfrontasi di Jalur Gaza utara.

Hal ini terjadi setelah invasi darat Israel yang dilakukan terhadap Gaza melalui tiga sumbu berhasil dihalau oleh pejuang kemerdekaan Palestina.

Perlawanan mengatakan bahwa musuh jatuh ke dalam penyergapan yang disiapkan oleh Perlawanan Palestina dan memperkirakan bahwa pasukan Israel akan mencoba menyerang Gaza lagi.

Gagalnya serangan darat membuat Israel geram dan melanjutkan serangan udara ke Gaza.

Serangan udara dianggap lebih aman dan menguntungkan Israel karena pejuang kemerdekaan Palestina belum memiliki rudal anti pesawat tempur.

Akibat penembakan terhadap rumah-rumah di lingkungan Shuja'iya di bagian timur Jalur Gaza.

Demikian pula di wilayah selatan, korban jiwa dan luka-luka dilaporkan akibat penembakan terhadap sebuah rumah milik keluarga Daloul di lingkungan Al-Zaytoun di selatan Kota Gaza.

Jumlah korban di Tamous telah meningkat menjadi 13 orang dalam penembakan yang dilakukan pendudukan Israel terhadap rumah mereka di kamp barat di Khan Yunis.

Angkatan udara Israel juga melancarkan serangan udara di bagian utara Jalur Gaza, khususnya di Beit Hanoun, Shuja'ia, dan Zaytoun, dan juga menargetkan sebuah rumah milik keluarga Zwaidi di Beit Lahia di bagian utara Jalur Gaza.

Tank Israel di juga menembaki bagian timur Deir al-Balah, Jalur Gaza, kamp Bureij, al-Maghazi dan bagian timur Juhor al-Dik.

Media itu melaporkan ada sekitar 2.000 orang hilang akibat serangan udara pendudukan, setengah dari mereka adalah anak-anak.

Sementara satu setengah juta warga Palestina terpaksa mengungsi dari rumah mereka di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Sabtu malam bahwa jumlah korban meninggal akibat agresi Israel telah melebihi 8.000 orang, dan setengah dari mereka adalah anak-anak.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved