Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Citizen Journalism

HAKLI Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Gelar Parade Kesehatan Sempena Hari Kesehatan Nasional

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan ( HAKLI) Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau menggelar parade kesehatan sempena Hari Kesehatan Nasional

|
Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
HAKLI Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Gelar Parade Kesehatan Sempena Hari Kesehatan Nasional 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan ( HAKLI) Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau menggelar parade kesehatan sempena Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023.

Parade kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59 ini mengusung tema : "Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju".

Parade kesehatan dilaksanakan pada Selasa 31 Oktober 2023 yang diikuti lebih kurang 1.200 siswa SMK Negeri Pekanbaru.

Pada kesempatan ini HAKLI Provinsi Riau memberikan materi yang terkait hygiene perorangan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Kemudian, juga menjelaskan materi tentang NAPZA dan beberapa materi perilaku dan mental bagi siswa SMK Negeri 5 Pekanbaru.

HAKLI Riau dan Diskes Riau Gelar Parade Kesehatan Sempena Hari Kesehatan Nasional
HAKLI Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Gelar Parade Kesehatan Sempena Hari Kesehatan Nasional (Istimewa)

Kegiatan semakin meriah dengan game yang dibawakan oleh tim Dr. Riski Novera Yenita, MKL, Yuska Nelva Sari, SKM dan Dian Nurvita Sari, SKM.

Ditambah pembagian doorprize bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan seputar kesehatan yang diberikan penyelenggara.

Hadir pada kesempatan ini juga Badan Pembina HAKLI Riau Erdinal, SKM,MKM, Ketua Hakli Prov.Riau Ignatius Trismon SKM,MKL beserta jajaran pengurus HAKLI Riau serta Kepala sekolah SMK Negeri 5 Pekanbaru beserta jajaran majelis Guru.

Sejarah Hari Kesehatan

Hari Kesehatan Nasional pertama kali diperingati pada 12 November 1964.

Peringatan tersebut untuk merayakan keberhasilan memberantas wabah malaria saat itu.

Pada era tahun 50-an, penyakit malaria banyak diderita masyarakat indonesia. Malaria saat itu merenggut ratusan ribu jiwa.

Untuk memberantas malaria di seluruh penjuru tanah air, pemerintah membentuk Dinas Pembasmian Malaria pada 1959.

Pada Januari 1963, dinas itu berganti nama menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM).

Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Aspirasi Rakyat di Era Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved