Masa Jabatan Syamsuar Berakhir
Kembali ke Rumah Pribadinya, Gubri Syamsuar Akhiri Tugasnya di Acara Pisah Sambut Kepala BPK Riau
Sertijab Kepala BPK Perwakilan Provinsi Riau merupakan acara terakhir yang dihadiri Syamsuar sebagai Gubernur Riau (Gubri) setelah resmi mundur
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar resmi mengakhiri tugasnya sebagai Gubri dengan menghadiri dan memberikan sambutan pada serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Riau, di Auditorium BPK Provinsi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (3/11/2023) sore.
Sebagai informasi Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Riau berganti dari yang sebelumnya dijabat oleh Arman Syifa kepada Jariyatna.
Pada acara serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Riau tersebut, Syamsuar juga menyampaikan informasi kepada seluruh hadirin terkait masa jabatannya yang berakhir hari ini.
"Hari ini tanggal 3 November merupakan akhir tugas saya sebagai Gubernur dan nanti pak wakil gubernur yang akan meneruskan tugas kami hingga 31 Desember 2023 mendatang," kata Syamsuar.
Usai menghadiri acara serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Riau, di Auditorium BPK Provinsi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (3/11/2023) sore, Gubri Syamsuar pun tidak lagi kembali ke rumah dinas.
Namun langsung kembali ke rumah pribadinya di Jalan Kurnia, Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
"Saya balek ke rumah pribadi saya kan ada di Pekanbaru, mau beres-beres rumah dulu, karena sudah lama ditinggal, setelah ini nanti ada rencana juga mau ziarah ke makam orang tua kami," kata Syamsuar.
Pada acara pisah sambut tersebut, Gubernur Syamsuar juga menyampaikan terimakasih kepada Plt Kepala BPK Perwakilan Riau Arman Syifa yang juga mengakhiri tugasnya dan digantikan dengan pejabat yang baru Jariyatna.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Arman Syifa selama menjabat sebagai Plt Kepala BPK Riau. Terimakasih atas apresiasi BPK Riau terhadap laporan pemeriksaan keuangan pemerintah daerah dengan opini wajar tanpa pengecualian 11 kali berturut-turut," katanya.
Dengan prestasi tersebut pihaknya akan terus memperbaiki tata kelola keuangan dengan melakukan evaluasi terhadap kelemahan dalam pengelolaan keuangan dan aset dan melakukan perbaikan dengan aturan yang berlaku.
"Mudah-mudahan kedepan Pemprov Riau dapat meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.