Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Dua Putra Dan Dua Saudara Wartawan ini Tewas Saat Israel Bom Kamp di Gaza

Serangan udara Israel menewaskan puluhan warga Palestina di kamp pengungsi Gaza tengah pada Sabtu (4/11/2023) tengah malam.

AP
Israel bom kamp warga Palestina di Gaza dan menewaskan puluhan orang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Serangan udara Israel menewaskan puluhan warga Palestina di kamp pengungsi Gaza tengah pada Sabtu (4/11/2023) tengah malam.

Puluhan lainnya pun luka-luka dalam serangan udara Israel di kamp tersebut.

Serangan terhadap kamp pengungsi Al-Maghazi menargetkan rumah keluarga Sam'an di kamp Al-Maghazi, menyebabkan puluhan orang terluka, menurut kantor berita WAFA, yang menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.

Pemboman Israel menghancurkan rumah dan menyebabkan kerusakan parah pada rumah dan infrastruktur di sekitarnya, lapor WAFA.

Kementerian Kesehatan Gaza di Jalur Gaza yang terkepung mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban pembantaian Maghazi telah meningkat menjadi 45 orang.

Juru bicara kementerian Ashraf Al-Qudra awalnya melaporkan 30 kematian.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Telegram bahwa Israel secara langsung mengebom rumah-rumah warga sipil, dan menambahkan bahwa sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

“Serangan udara Israel menargetkan rumah tetangga saya di kamp Al-Maghazi, rumah saya di sebelahnya sebagian runtuh,” kata Mohammed Alaloul, seorang jurnalis yang bekerja untuk Badan Anadolu Turki.

Alaloul mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP) bahwa putranya yang berusia 13 tahun, Ahmed, dan putranya yang berusia 4 tahun, Qais, tewas dalam serangan itu, bersama saudara laki-lakinya. Istri, ibu, dan dua anak lainnya terluka.

Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan Hamas pada 7 Oktober .

“Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan,” Salama Marouf, kepala Kantor Media Gaza, mengatakan pada konferensi pers hari Minggu.

Sebagai perbandingan, korban di Israel berjumlah 1.540 orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved