Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Rusia Nyatakan Israel Memang Punya Senjata Nuklir

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan Israel memang memiliki senjata nuklir. Namun Israel merahasiakannya dari dunia.

Elitereaders.com
Rusia Nyatakan Israel Memang Punya Senjata Nuklir 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan Israel memang memiliki senjata nuklir. Namun Israel merahasiakannya dari dunia.

Pernyataan itu sebagai tanggapan atas pernyataan Menteri Warisan Israel Amihai Eliyahu yang mempertimbangkan serangan nuklir di Jalur Gaza.

"Pertanyaan nomor satu, ternyata kita sedang mendengar pernyataan resmi tentang keberadaan senjata nuklir? Pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang dimiliki semua orang, di manakah lokasinya? organisasi internasional, di mana IAEA [Badan Energi Atom Internasional], di mana para pengawasnya?" kata Zakharova, Selasa (7/11/2023).

Dalam hal yang sama, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pada tanggal 6 November, untuk mengambil tindakan terhadap perlucutan senjata nuklir Israel setelah serangan Israel.

Menteri mengakui potensi penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza cukup besar seiring sulitnya pejuang Hamas ditaklukan.

“Pernyataan menteri rezim Israel mengenai penggunaan nuklir menjadi saksi atas kekalahan sesungguhnya rezim tersebut melawan Perlawanan [Palestina]. DK PBB dan IAEA harus segera bertindak untuk melucuti senjata rezim yang kejam dan apartheid ini. Besok sudah terlambat. Tanggung jawab penuh atas genosida ini berada di tangan Pemerintah Putih. Rumah," kata Amir-Abdollahian di X.

Dilansir dari Times of Israel, Eliyahu mengatakan menjatuhkan Bom Nuklir di jalur Gaza adalah sebuah pilihan.

Berbicara dalam wawancara radio, Eliyahu juga menyuarakan keberatannya untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza."

“Kami tidak akan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Nazi,” katanya.

"Tidak ada warga sipil yang tidak terlibat di Gaza. Penduduk Palestina bisa pergi ke Irlandia atau gurun pasir. Monster di Gaza harus menemukan solusinya sendiri.

Siapa pun yang mengibarkan bendera Palestina atau Hamas tidak boleh terus hidup di muka bumi.” ujarnya.

Akibat pernyataannya itu, Eliyahu kemudian diskors dari pertemuan pemerintah sampai pemberitahuan lebih lanjut.

kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan mereka terputus dari kenyataan.

Menyusul protes atas pernyataannya, Eliyahu kemudian mengatakan dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter, bahwa pernyataannya tentang bom atom bersifat metaforis.

Israel tidak pernah mengakui memiliki bom nuklir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved